KITASIAR.com – Bagi anda yang ingin berwisata dengan biaya murah, maka Pantai Suta yang berada di Kampung Pandan, Kenagarian Koto Nan Duo, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dikunjungi.
Di Pantai Suta (Sungai Tawar) wisatawan akan dibawa berkeliling sungai menggunakan rakit sambil bernyanyi ria.
Pengunjung dapat berkaraoke secara gratis namun hanya membayar sewa rakit senilai Rp5 ribu alias murah meriah.
Dengan biaya lima ribu per pengunjung, maka wisatawan akan dibawa hingga ke hulu sungai dengan menyaksikan rimbun dedaunan pohon nipah ditiup angin sepoi.
Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Suta, Salmil menyebutkan Pantai Suta merupakan salah objek wisata murah yang dapat dijangkau semua kalangan.
“Kita ingin semua masyarakat dapat menikmati wisata dengan biaya yang murah. Karena memang rata-rata, pengunjung yang datang berasal dari masyarakat lokal,” kata Salmil, Jum’at (6/5/2022).
Meski, demikian, kini satu per satu wisatawan luar daerah juga mulai mengenal objek wisata yang pernah viral itu.
Sebelumnya pada 2019, kawasan itu viral di media sosial karena keberadaan rakit bambu yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Tetapi, untuk ketahanan yang lebih lama, rakit tersebut diperbarui menggunakan drum bekas dan kayu yang lebih kuat.
Di atas rakit pengunjung juga dapat berselfie dan berfoto dengan latar belakang alam yang indah.
“Alhamdulillah, memasuki lebaran ke 4 ini pengunjungnya cukup beragam. Tidak hanya dari masyarakat lokal tapi pengunjung luar juga banyak yang datang,” katanya.
Pada masa lebaran ini, kata Salmil, rata-rata pengunjung per hari berkisar 300-500 orang. Puncak keramaian kunjungan terpantau dari pagi sejak sore hari.
Sementara, Wali Nagari Koto Nan Duo, Mahardicka mengapresiasi semangat pemuda-pemudi Kampung Pandan yang terus aktif membangun kampung halaman di sektor wisata.
Masyarakat setempat memiliki semangat gotong royong yang kuat, sehingga apapun kendala yang dihadapi dapat terselesaikan dengan cara musyawarah dan koordinasi dengan berbagai pihak.
Kini, sejak Pantai Suta kembali ramai pengunjung. Penduduk setempat mulai berdagang di sekitar kawasan. Alhasil, kemajuan wisata yang ada di daerah itu berbanding lurus dengan upaya peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kita berharap, semua objek wisata di Nagari Koto Nan Duo ini terus berkembang. Selain Pantai Suta, nagari kita juga ada kawasan wisata lain yang tak kalah menarik seperti Taluak Kasai, dan Labuang Baruak,” tuturnya.