KITASIAR.com – Saat mentari perlahan meredup, angin laut berbisik lembut, terlihat dua bocah lelaki tampak begitu seru bermain dan menikmati ombak kecil di Pantai Paku yang begitu mempesona.
Saat gelombang kecil membelai punggung mereka, wajah mereka pun terpancar kaget yang diikuti oleh tawa riang bergembira.
Inilah secuil potret keindahan Pantai Paku di Kawasan Mandeh tepatnya di Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Dua bocah lelaki bermain sambil mandi di Pantai Paku, Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia, Kawasan Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Foto: Dok BUMNag Singa Muda, Sungai Nyalo Mudiak Aia
Perjalanan ke Pantai Paku ini dapat ditempuh melalui jalur darat (transportasi darat). Tak lama, sekitar 60 menit dari Kota Padang (Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat) atau sekitar 47 KM.
Sepanjang perjalanan menuju tempat wisata ini, banyak pemandangan indah lain bisa dilihat.
Fasilitas umum dibutuhkan wisatawan pun banyak mulai dari penginapan, rumah makan, rumah ibadah, dan lain-lain.
Sebuah kapal nelayan melintas di tengah laut. Terlihat dari sela ayunan tempat bermain. Di Pantai Paku, Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia, Kawasan Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Kamis (23/11/1013). Foto: tusrisep
Dikelilingi oleh hamparan pasir putih lembut dan air laut yang jernih, Pantai Paku menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung sehingga bisa memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Pantai Paku yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kawasan Mandeh ini benar-benar menjadi tempat yang cocok bagi mereka yang mencari ketenangan dan kecantikan alam yang autentik.
Salah satu daya tarik utama Pantai Paku adalah momen matahari terbenam yang memukau. Warna jingga semburat terlihat jelas di langit, ketika matahari merunduk di balik dua pulau yaitu Pulau Cubadak dan Pulau Kapo-Kapo sehingga memancarkan pesona keindahan alam yang luar biasa.
Pesona keindahan tersebut menjadikan Pantai Paku sebagai lokasi idaman sejumlah wisatawan untuk bersantai dan melupakan sejenak rutinitas sehari-hari, sebuah momen yang dicari oleh para pelancong yang haus akan ketenangan.
Dua anak lelaki, asyik bermain bola di lapangan depan Pantai Paku, Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia, Kawasan Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Kamis (23/11/1013). Foto: tusrisep
Di Pantai Paku, pengunjung juga dapat menikmati dan melakukan beragam kegiatan, mulai dari bermain pasir, voli pantai, sepak bola, hingga layangan.
Bagi yang ingin menjaga kebugaran, pantai ini menyediakan area jogging di sepanjang tepi pantai yang landai.
Dan untuk para penggemar olahraga air, tersedia pula berbagai aktivitas seperti snorkeling, banana boat, dan lainnya.
Ombak yang tenang dengan dasar pantai yang tidak berkarang menjadikan Pantai Paku sangat ramah untuk mandi dan berenang, terutama bagi anak-anak.
Dikelola BUMNag
Area wisata Pantai Paku, dikelola oleh Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) setempat, yakni; BUMNag Singa Muda (Sungai Nyalo Mudiak Aia).
“Ini merupakan badan usaha milik Nagari (desa adat) Sungai Nyalo Mudiak Aia,” ucap Ketua BUMNag Singa Muda, Satri Syahrizal, alias Alessandro Satri, Selasa.
Dalam pengelolaan, sebutnya, BUMNag juga berkolaborasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), serta melibatkan pemuda dan pemudi setempat.
Deretan mobil pengunjung terparkir di area yang cukup luas. Di Pantai Paku, Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia, Kawasan Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Foto: Dok BUMNag Singa Muda, Sungai Nyalo Mudiak Aia
Menyoal pengunjung, biasanya ramai pada akhir pekan (weekend) dan hari libur. Kisaran per bulannya, menembus 500 orang wisatawan.
“Asalnya beragam. Ada pengunjung lokal (dalam kabupaten), luar kabupaten, serta luar provinsi. Bahkan, ada juga dari manca negara,” ujar Alessandro Satri.
Untuk karcis masuk lokasi, tambah dia, hanya dikenakan saat weekend dan libur saja. Dengan besaran Rp5.000/orang.
Pada hari biasa (hari kerja), karcis tidak dipungut alias gratis.
Parkir kendaraan di Pantai Paku, tidak dipungut bayaran. Padahal area untuk itu, cukup luas. Kisaran luas 500 M2, dengan daya tampung sekitar 300 unit mobil dan motor.
“Hingga saat ini, jasa parkir memang tidak dipungut. Bagian dari promo pemasaran, dan pemantik jumlah kunjungan wisatawan,” ujar Alessandro Satri.
Buka Lapangan Kerja
Pj. Wali Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia, Ressi Amra Reyes, menambahkan, penyerahan pengelolaan kawasan wisata Pantai Paku ke BUMNag, bagian kesepakatan bersama.
“Selain mendatangkan income, juga membuka lapangan kerja bagi pemuda/pemudi setempat. Terutama di bidang jasa wisata,” ucap Reyes.
Apalagi, terangnya, kami (Nagari) juga sudah memiliki Peraturan Nagari (Pernag), terkait pengelolaan usaha pariwisata setempat.
“Jadi, semua kegiatan terkait usaha pariwisata, diatur oleh Pernag. Dan, Pernag ini merupakan Peraturan Nagari pertama, yang lahir di Kabupaten Pesisir Selatan,” ujar Reyes.
Dengan segala keindahan, serta pengelolaan yang teratur (diatur Pernag), pantai ini tentu layak untuk dikunjungi. Ayo Berlibur ke Pantai Paku di kawasan Mandeh. (adv)