Kejar Target Vaksinasi Lansia 60 Persen, Sekda Mawardi Roska Minta Semua Tim Maksimalkan Peran

Sekretaris Daerah Pesisir Selatan, Mawardi Roska

KITASIAR.com – Sekretaris Daerah Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, Mawardi Roska menegaskan seluruh tim yang tergabung dalam percepatan vaksinasi dapat memaksimalkan peran dalam mensukseskan program pemerintah terkait vaksinasi.

Untuk tahun 2022, sebut dia, vaksinasi lansia menjadi hal yang prioritas untuk mengejar target 60 persen. Dari data yang disampaikan Mawardi, hingga kini realiasi vaksinasi lansia masih di angka 40 persen dari total sasaran 46.330 orang.

“Untuk itu, kita meminta agar semua tim dapat memaksimalkan dan meningkatkan pelayanan. Disamping harus melanjutkan vaksinasi untuk masyarakat umum dari umur 12-59 tahun, di 2022 kita juga harus mengejar target vaksinasi lansia hingga 60 persen,” jelas Mawardi saat diwawancarai, Kitasiar.com, Jum’at (7/1/2022) di Painan.

Pola pelayanan vaksinasi yang dilakukan tetap sama dengan giat vaksinasi tahun lalu, yaitu dengan memberikan pelayanan terdekat kepada masyarakat.

Bacaan Lainnya

Para tim menyebar pada titik-titik kawasan tertentu dengan melibatkan tim satgas di tingkat kecamatan dan nagari, termasuk dari pihak Polsek dan Koramil.

Mawardi meminta semangat untuk mengejar target vaksinasi lanjutan tidak boleh kendor. Bahkan, di 2022 harus lebih diinstensifkan lagi. Kata dia, meski capaian vaksinasi di 2021 sudah tercapai 70 persen dari total sasaran 400.088 orang, ke depan peningkatan capaian vaksinasi lansia perlu kerja keras bersama.

Melihat capaian vaksinasi lansia yang masih terbilang rendah itu, ia ingin semua komponen dapat memberikan edukasi kembali terkait pentingnya vaksinasi bagi masyarakat.

Disamping itu, para dokter atau tim nakes yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan vaksinasi juga diminta untuk lebih cermat dalam melakukan pemeriksaan sebelum vaksin disuntikkan kepada masyarakat.

Hal itu, juga untuk meminimalisasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

“Tim nakes dalam menjalankan tugas sesuai dengan SOP. Tidak boleh melenceng. Sehingga, kasus-kasus KIPI terkurangi,” ulasnya.

Pada tahun 2022 ini, berdasarkan tahapan pelaksanaan vaksinasi dari Kementerian Kesehatan yang dikeluarkan kembali oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dalam hal Peningkatan Cakupan Vaksinasi.

Dalam surat itu, tiap Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat diminta untuk dapat melakukan percepatan dan meningkatkan cakupan vaksinasi terutama sasaran lansia dengan target minimal 60 persen.

Kabupaten dan Kota yang sudah mencapai target dosis 1 sebanyak 70 persen, dan lansia 60 persen, maka sudah bisa melakukan vaksinasi untuk anak-anak dari umur 6-11 tahun.

Untuk point ini, saat ini hanya bisa dilakukan oleh tiga daerah yaitu Kota Sawahlunto, Padang panjang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Sementara, bagi daerah yang belum mencapai target tersebut sasaran 6-11 tahun belum menjadi prioritas. (Niko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *