KITASIAR.com – Setiap orang punya cara untuk berinovasi. Kreatifitas baru dijadikan pelecut semangat untuk maju dan berprestasi.
Begitu pula, keberadaan instansi, lembaga dan kelompok-kelompok tertentu. Inovasi adalah sebuah jalan dalam meraih kesuksesan.
Meski kata sukses itu relatif, tetapi orang-orang yang berinovasi sudah menunjukkan perubahan lebih baik dari masa ke masa.
Berkat inovasi itu pula, Betriadi yang merupakan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan diganjar penghargaan.
Dikutip dari website pesisirselatankab.go.id, Betriadi menerima Penghargaan Terbaik I (satu) dari Kepala Kantor Kementerian Agama, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dalam Penilaian KUA Inovatif Tingkat Sumbar tahun 2021.
Penghargaan tersebut diserahkan Helmi, selaku Kakanwil Kemenag Sumbar di Padang pada Kamis (6/1/22).
Betriadi mengatakan keberhasilan yang diraih KUA IV Jurai merupakan wujud dari kerja sama yang baik dari semua ASN lingkup KUA setempat.
“Alhamdulillah, berkat kebersamaan dan kerja keras kawan-kawan ASN. KUA IV Jurai berhasil meraih Penghargaan Terbaik I pada Penilaian KUA Inovatif Tingkat Sumbar 2021,” ungkap Betriadi.
Dia berterimakasih kepada seluruh pihak yang turut mendukung penilaian KUA Inovatif tersebut.
Adapun program inovasi yang sudah dilakukan KUA IV Jurai antara lain :
- Palanta Sakinah. Ini merupakan media layanan informatif KUA IV Jurai dalam menyampaikan pesan-pesan agama kepada masyarakat berupa channel youtube dengan studio alam berbentuk saung pondok
- Mis D Lima atau disebut dengan Minta Satu Dapat Lima, berupa layanan administrasi nikah dengan output Buku Nikah, Kartu Nikah (Fisik dan Online), Sertifikat Bimbingan Perkawinan, KTP dan KK pengantin status baru.
- BiRu RuSa atau Bimbingan Ruhani pada Rumah Sakit
- BiLa KUA yaitu Bina Lansia KUA
- TAZKIAH, Tahsin Zikir Ibadah Amalan Haji
- KUA Sejuk, yaitu KUA Silaturrahmi Jemput Informasi ke masyarakat
- Benah rumah, program ini melakukan pembenahan rumah masyarakat yang kurang mampu dengan mengganti dinding rumah yang lapuk, atap rumah yang bocor maupun lantai rumah yang sudah tidak layak.
Atas inovasi itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pesisir Selatan, Abrar Munanda memberikan apresisasi kepada jajarannya yang terus berinovasi meski di tengah keterbatasan.
“Yang jelas, dengan segala keterbatasannya dari sisi sarana prasarana, KUA IV Jurai tetap kreatif dan melahirkan inovasi-inovasi,” jelas Abrar kepada Kitasiar.com, Sabtu (8/2/2022) melalui pesan singkat WhatsApp.
Sebut dia, dengan tujuh inovasi yang dilahirkan KUA IV Jurai, membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah sebuah penghambat untuk berprestasi.
Inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat akan menguatkan kehadiran lembaga pada jajaran Kemenag Pesisir Selatan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.
Dimanapun mengabdi, masyarakat ikut merasakan dampak positif atas inovasi yang dilakukan itu.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi Kepala KUA IV Jurai beserta seluruh jajarannya atas capaian prestasi sebagai KUA Inovatif Terbaik I se-Sumatera Barat. Kondisi kekinian menuntut kita untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik,” ulasnya.
Abrar mengatakan perubahan adalah sebuah keniscayaan. Jika tidak adaptif terhadap perubahan, maka setiap orang akan tergilas oleh perubahan itu sendiri.
Untuk itu, dia berharap dalam hal perubahan dan inovasi yang dilakukan oleh KUA IV Jurai dapat menginspirasi dan memotivasi KUA lainnya di Pesisir Selatan.
“Pelayanan publik semakin maksimal dirasakan oleh masyarakat sesuai tagline dan tema Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI ke-76 Transformasi Layanan Umat,” tuturnya. (Niko)
