Dinkes Pessel Optimis Capai Target Vaksinasi 70 Persen Hingga Akhir Tahun, Ini Kata Erna Juita

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Erna Juita

KITASIAR.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat optimis mencapai target vaksinasi 70 persen hingga akhir tahun 2021.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Erna Juita mengatakan per 29 Desember 2021, realisasi vaksinasi dosis pertama telah mencapai 67, 46 persen dari total sasaran 400.088 orang.

Sasaran 70 persen yang harus dicapai itu berjumlah sebanyak 280.062 orang. Sementara, realisasinya sudah di angka 269.894 orang.

“Dengan melibatkan seluruh komponen yang ada, kita optimis target 70 persen hingga akhir tahun bakal segera tercapai,” jelas Erna, Kamis (30/12/2021) di Sekretariat Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel.

Bacaan Lainnya

Dari data yang disampaikan Erna, sisa target yang harus dicapai hingga 31 Desember nanti hanya sebanyak 10.168 orang. Untuk mengejar target itu, pihaknya bakal berupaya maksimal selama dua hari ke depan dengan menggiatkan vaksinasi baik bergerak secara mobile maupun rumah ke rumah.

Menurutnya, selama ini tim vaksinator dan petugas pendukung lain sudah bekerja ekstra untuk mencapai sasaran vaksinasi. Semua unsur turut dilibatkan, mulai dari tingkat kampung, nagari dan kecamatan.

Mereka mengambil peran masing-masing untuk mengajak masyarakat agar berpartisipasi mensukseskan program vaksinasi.

Hingga kini, dari 20 unit layanan Puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan, juga masih terdapat empat Puskesmas yang capaian vaksinasinya di bawah angka 60 persen.

Diantaranya, Puskesmas Barung-Barung Balantai Kecamatan Koto XI Tarusan (56,87) persen dari sasaran target 11.782 orang, Pasar Kuok Kecamatan Batang Kapas (58,74) persen dari sasaran target 13.539 orang.

Kemudian, Surantih Kecamatan Sutera (50,34) persen dari sasaran target 31.350 orang dan Puskesmas Kambang, Kecamatan Lengayang (55,00) persen dari sasaran target 23.068 orang.

Meski demikian, lanjut dia, mencapai target vaksinasi 70 persen itu akan segera terpenuhi jika semua pihak terkait memaksimalkan sisa waktu yang ada. Semua itu, juga tidak terlepas dari kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pemulihan kesehatan secara nasional akibat Pandemi Covid-19.

“Jadi, untuk capai target itu, kami berbasis data by name by address. Kita telusuri dari pintu ke pintu,” ucapnya.

Erna menyebutkan saat ini juga terdapat selisih data vaksinasi yang meliputi berbagai persoalan. Seperti data delay, data NIK yang bermasalah serta data yang belum dientri atau sedang berproses.

Jika dikalkulasikan, sebut dia selisih data tersebut mencapai 7 ribu data.

“Ini tidak hanya terjadi di Pessel, tapi juga secara nasional,” ulasnya.

Untuk pemenuhan target tersebut, bahkan Aparatur Sipil Negar (ASN) di Pesisir Selatan diminta keaktifannya untuk mengajak masyarakat atau tetangga maupun anggota keluarga yang belum divaksin untuk divaksinasi.

Minimal, tiap ASN harus membawa lima orang untuk divaksin. Langkah tersebut perlu dilaksanakan mengingat capaian vaksinasi yang masih belum mencapai target.

Sekretaris Daerah Pesisir Selatan, Mawardi Roska menegaskan peranan ASN untuk membantu pemerintah mensukseskan program pemerintah dalam hal vaksinasi sangat diperlukan.

Pasalnya, jika target tidak terpenuhi, maka dampak lain yang bakal terjadi adalah pemotongan terhadap DAU dan DAK serta DD. Selain itu, Dana Insentif Daerah juga tidak dapat diterima.

“DAU, DAK mapun DD kita akan dipotong. DID tidak dapat dterima juga, kalau capaian vaksinasi dosis 1 kita masih dibawah 70 persen hingga 31 Desember 2021,” katanya. (niko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *