Serapan Belanja Modal Solok Selatan Masih Rendah, Ini Penyebabnya

Ilustrasi/Pixabay

KITASIAR.com – Serapan belanja modal di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat hingga 31 Mei 2022 sebanyak Rp10,1 miliar dari anggaran tersedia sebesar Rp202,9 miliar atau baru 4,99 persen.

“Belanja modal ini merupakan anggaran yang berkaitan dengan pekerjaan fisik, karena pekerjaan banyak yang belum dimulai sehingga serapannya masih rendah,” kata Kepala Bidang Akuntasi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Solok Selatan, Yoni Elfis di Padang Aro, Senin (20/6/2022).

Dia mengatakan khusus untuk belanja modal yang paling tinggi serapannya belanja modal tanah yaitu 90,79 persen atau Rp4,2 miliar dari anggaran tersedia Rp4,6 miliar.

Selanjutnya belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi baru 5,74 persen atau baru terserap Rp5 miliar dari anggaran Rp87,6 miliar.

Bacaan Lainnya

“Khusus belanja modal serapannya akan tinggi pada akhir tahun karena banyak proyek fisik yang selesai,” ujarnya.

Dia menjelaskan serapan belanja daerah Solok Selatan hingga 31 Mei 2022 yaitu 21,91 persen atau Rp204,2 miliar dari total anggaran Rp931,9 miliar.

Serapan anggaran paling tinggi yaitu pada belanja operasi yaitu untuk belanja pegawai yang mencapai Rp128,3 miliar dari anggaran Rp378,8 miliar atau 33,88 persen.

Sedangkan untuk belanja barang dan jasa serapannya sebesar Rp24,8 miliar dari total anggaran tersedia Rp251,6 miliar atau 9,86 persen.

Khusus untuk belanja operasi katanya, dari anggaran tersedia Rp639,4 miliar sudah terserap Rp153,4 miliar atau 24 persen.

Dia menambahkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga 31 Mei 2022 sudah Rp16,1 miliar dari target Rp73,5 miliar atau 22 persen.

Dari segi PAD yang paling tinggi serapannya yaitu hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 89,47 persen.

Selanjutnya pajak daerah yang sudah mencapai 27,26 persen, retribusi daerah 27,07 persen serta lain-lain PAD yang sah 17,48 persen. (antara/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *