KITASIAR.com – Gadis asal Kabupaten Pesisir Selatan, Melani Kurniawati Zebua tidak patah semangat untuk menjadi penulis terkenal.
Meski berasal dari keluarga yang kurang mampu dan hanya berbekal ijazah sekolah dasar, bukanlah penghambat bagi Melani untuk selalu produktif menulis.
Penulis novel Aldonara, Lentera Senja, Desa Berdarah, dan Narapidana itu menghasilkan karya di tengah keterbatasan yang luar biasa.
Melani menulis hanya menggunakan ponsel android biasa, selain itu juga sering terkendala dengan terbatasnya akses internet di daerahnya.
Namun hal itu bukanlah penghalang bagi Melani, ia rela pergi ke kantor Camat Lunang yang tersedia Wi-Fi gratis.
Mengapresiasi karya Melani yang luar biasa di tengah keterbatasannya tersebut, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menghadiahkan Melani sebuah laptop saat Melani berkunjung ke Gubernuran Sumbar, Kamis (20/1/2022).
“Semoga laptop ini dapat berguna bagi Melani untuk menghasilkan karya-karya selanjutnya”, ucap Mahyeldi dikutip dari website sumbarprov.go.id.
Mahyeldi berpesan kepada Melani untuk lebih produktif dalam menulis dan menghasilkan karya yang menginspirasi dan memotivasi generasi muda.
Tidak hanya itu saja, Mahyeldi juga membubuhkan sebuah tanda tangan dan menuliskan secuil motivasi di buku pertama Melani yang berjudul Aldonara dan Lentera Senja.
Terakhir, Melani mengucapkan terima kasih atas laptop yang diberikan Gubernur Sumbar tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mahyeldi yang telah mengapresiasi karya saya dan menghadiahkan saya laptop untuk lebih berprestasi lagi dan semangat dalam menulis,” ucap Melani penuh syukur. (*)