KITASIAR.com – Komandan Pos (Danpos) Wilayah Kecamatan Koto XI Tarusan, BPBD Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat Delvi menginformasikan pencarian seorang nelayan hilang, Zulhendri, 38 tahun akhirnya dihentikan.
Delvi menyebutkan tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD serta TNI dan masyarakat nelayan Carocok Tarusan telah berupaya maksimal melakukan pencarian.
Selama satu minggu tim gabungan menyisir beberapa titik perairan laut Pessel. Satu unit perahu karet dan delapan perahu kecil milik nelayan setempat sebelumnya juga telah diterjunkan untuk mencari.
“Tim telah mencari ke kawasan Pulau Nyamuk, Pulau Penyu bahkan ke beberapa titik ke arah Padang,” jelas Delvi, Kamis (14/4/2022).
Sesuai Standar Operasional Kerja (SOP), kata Delvi bahwa pencarian nelayan hilang tersebut bakal dihentikan setelah dicari selama satu minggu. Pencarian dihentikan jika tidak ada lagi perpanjangan waktu.
Sementara, pihak keluarga korban harus merelakan peristiwa itu. Keluarga pun diminta untuk tetap sabar dan kuat dalam menghadapi cobaan.
Sebelumnya diketahui, Zulhendri, 38 tahun nelayan asal Teluk Raya, Kenagarian Setara Nanggalo, Kecamatan Koto XI Tarusan dinyatakan hilang sejak Kamis (7/4/2022).
Ia berangkat melaut menangkap ikan menggunakan perahu jaring pada Rabu (6/4) dan pada esok harinya, seorang teman nelayan melihat perahunya terapung-apung ditengah laut.
Sementara Zulhendri tidak lagi berada dalam perahu tersebut. kemudian peristiwa itupun dilaporkan ke posko BPBD di Tarusan bersama masyarakat nelayan setempat. (nik)