KITASIAR.com – Sebanyak 25 orang peserta yang berasal dari berbagai unsur baik itu ulama, pengurus masjid, maupun remaja masjid mengikuti pelatihan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nagari Supayang “Menjadikan Masjid Sebagai Islamic Center” bertempat di Masjid Baiturrahman Supayang, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, Minggu (26/11/2023).
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Solok, Almaturidi dan Sisfa Yerni serta Ketua MUI Nagari Supayang, Febrizoni.
Dalam sambutannya, Ketua MUI Nagari Supayang, Febrizoni mengucapkan terima kasih kepada peserta dan narasumber yang telah bersedia hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kegiatan pelatihan MUI ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi para peserta,” katanya.
Ketua DMI Kabupaten Solok, Almaturidi menerangkan bahwa pengelolaan masjid secara umum meliputi bidang idarah, imarah, dan ri’ayah.
“Idarah atau pengelolaan masjid meliputi laporan keuangan, administrasi masjid, struktur kepengurusan. Imarah atau memakmurkan masjid meliputi majelis taklim, TPQ, UPZ Masjid, Kongsi Kematian. Sedangkan Riayah atau pemeliharaan meliputi kebersihan, pembangunan,” terang Almaturidi.
Diakhir pelatihan, Almaturidi menghimbau dan mengajak peserta pelatihan untuk memakmurkan masjid, menghidupkan fungsi masjid baik sebagai tempat beribadah maupun tempat memajukan umat. (ff)