KITASIAR.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, didampingi oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra, meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan penanganan bencana berjalan efektif dan memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat yang terdampak.
Rombongan ini terdiri dari Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, anggota DPR RI Komisi VIII Jon Kenedi Azi, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono, Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl, Ketua DPRD Tanah Datar Ronny Mulyadi Dt. Bungsu, serta anggota Forkopimda lainnya.
Peninjauan Lokasi Terparah
Rombongan memulai kunjungan dari Simpang Manunggal, Nagari Limo Kaum, salah satu titik yang paling parah terdampak banjir bandang. Setelah itu, mereka melanjutkan peninjauan ke Nagari Parambahan untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap mengenai situasi di lapangan.
Dalam keterangannya, Letjen TNI Suharyanto menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah mengidentifikasi kebutuhan darurat untuk segera dilakukan pemulihan.
“Kami fokus melihat titik-titik terjadinya bencana untuk mengetahui langkah-langkah darurat yang harus diambil. Targetnya adalah memulihkan kondisi kehidupan masyarakat secepat mungkin,” ujarnya pada Kamis (14/5/2024).
Distribusi Bantuan Logistik
BNPB telah mengirimkan bantuan logistik kebutuhan dasar bagi para pengungsi. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat yang terdampak.
Rencananya, pada hari Rabu berikutnya, BNPB akan berdialog dengan para pengungsi untuk menjelaskan langkah-langkah yang telah dan akan diambil oleh pemerintah serta pihak terkait.
“Setelah bantuan logistik sampai, kami akan menjelaskan apa yang telah dilakukan. Tujuannya agar penanganan dalam masa tanggap darurat ini tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambah Suharyanto.
Upaya Pemkab Tanah Datar
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menginformasikan bahwa banjir bandang telah menerjang enam kecamatan, yaitu Kecamatan X Koto, Batipuh, Pariangan, Lima Kaum, Rambatan, dan Sungai Tarab.
Pemkab Tanah Datar bersama petugas gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban yang dilaporkan masih hilang dan mendistribusikan bantuan logistik.
Selain itu, dapur umum juga telah dibentuk untuk memastikan kebutuhan pangan para pengungsi terpenuhi.
“Pemkab Tanah Datar bersama tim gabungan terus berupaya mencari korban hilang dan menyalurkan bantuan. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan terbaik bagi masyarakat yang terdampak,” tegas Bupati Eka Putra.
Dengan sinergi antara BNPB, Pemda Tanah Datar, dan berbagai pihak terkait, diharapkan pemulihan pasca-bencana dapat berjalan dengan cepat dan optimal, sehingga masyarakat dapat segera bangkit dari dampak bencana ini.