KITASIAR.com- Pemerintah Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas bersama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) saling bersinergi untuk membangun kemajuan di daerah itu.
Wali Nagari IV Koto Hilie, Satria Darma Putra mengatakan selain menggunakan Dana Desa dalam pembangunan nagari, ia juga berkolaborasi dengan sejumlah anggota DPRD Pessel Daerah Pemilihan I (Batang Kapas – IV Jurai).
Kali ini, sebut dia, Anggota DPRD Pessel Feby Rifli membantu pembangunan infrastruktur jalan lingkar SDN 1 Pasar Kuok ke Kampung Jambak Koto Tuo.
Pembangunan jalan lingkar sekitar 460 meter bersumber dari pokok pikiran DPRD yang dibawa oleh Feby Rifli ke Nagari IV Koto Hilie.
“Kami juga sangat berterimakasih kepada pihak-pihak yang turut serta berkontribusi dalam membangun nagari ini. Dengan semangat kebersamaan, maka upaya kita untuk membuat kemajuan di nagari lekas tercapai,” jelas Satria, Jum’at (8/4/2022).
Saat ini pembangunan infratruktur jalan lingkar tersebut masih dalam proses pengerjaan. Rencananya setelah itu juga bakal dilanjutkan pembanguan jalan rabat beton di Kampung Inunang.
“Jadi, alhamdulillah berlanjut ke kampung lainnya,” katanya.
Satria menyebutkan dengan adanya atensi anggota DPRD membangun jalan-jalan kampung di nagarinya maka anggaran Dana Desa pada 2022 ini dapat lebih difokuskan untuk pembangunan lain.
Tahun ini sekitar 68 persen Dana Desa terang dia bakal digunakan untuk mengimplementasikan sejumlah program bedasarkan arahan dari pemerintah pusat.
Dari total DD Rp1,2 miliar sebanyak 40 persen dimanfaatkan untuk bantuan BLT. Lalu, 20 persen untuk program ketahanan pangan dan hewani serta 8 persen dalam percepatan penanganan Covid-19.
“Untuk itu, kami sangat berterimakasih kepada para anggota DPRD Dapil I yang turut melakukan pembangunan infrstruktur jalan-jalan kampung melalui pokok pikiran DPRD,” ulasnya.
Terpisah, Anggota DPRD Pessel Feby Rifli dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui bahwa tahun 2022 terdapat enam titik pembangunan yang dilakukan melalui pokok pikiran.
“Dari enam itu, lima titiknya saya arahkan untuk di Batang Kapas. Mulai dari pembangunan jalan kampung dan irigasi. Sementara, satu titik lagi berada di IV Jurai,” katanya.