KITASIAR.com – Berbagai macam kerajinan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Padang Panjang yang dipamerkan pada Munas VII Gebu Minang di Kota Padang, Sumatra Barat banyak diminati para perantau.
Pameran Munas VII Gebu Minang itu dimulai dari 24 Mei hingga 28 Mei mendatang.
“Alhamdullilah, semua produk kerajinan yang kita pamerkan mendapat respon baik dan banyak diminati terutama oleh perantau yang hadir sebagai peserta munas,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperdakop) UKM Kota Padang Panjang, Javie C. Eka Putra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/5/2022).
Dijelaskannya, produk-produk UMKM Padang Panjang yang banyak diminati para perantau seperti Salendang Koto Gadang yang menjadi ciri khas Sumatra Barat dengan sulaman banang ameh dan Kerajinan Topi Moris.
Menurutnya, ini membuktikan kerajinan asli dari perajin Padang Panjang bisa bersaing dan berkualitas baik.
Ia menambahkan melalui Dekranasda Kota kurang lebih 10 UMKM asli Padang Panjang ikut berpartisipasi dalam munas tersebut.
“Produk-produk UMKM di bawah binaan Dekranasda, diantaranya kerajinan kulit, bordir, sulaman, rajutan, makanan ringan, minuman dan batik,” sebutnya.
Selain itu, kata dia, dalam pelaksanaan pameran ini, Disperdakop UKM juga bekerja sama dengan PDAM Kota Padang Panjang untuk memfasilitasi stand pameran.
Ia berharap dengan banyaknya peminat produk asli UMKM Padang Panjang ini, semoga ke depannya bisa lebih dikenal banyak orang baik di dalam daerah maupun di luar daerah.
“Dan semoga produk asli UMKM kita ini nantinya juga bisa menjadi ikon Kota Padang Panjang,” tutupnya. (*)