Dandim 0311 Minta Masyarakat Nagari Mandeh Jaga dan Rawat Hutan Lindung

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0311 Pesisir Selatan, Letkol Inf Moch Suherli. (Foto: Bambang Putra Niko)

KITASIAR.com – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0311 Pesisir Selatan, Letkol Inf Moch Suherli meminta masyarakat Nagari Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan untuk menjaga hutan lindung di daerah setempat.

Masyarakat diminta untuk dapat bekerjasama melaporkan aktifitas ilegal logging karena dampaknya akan sangat buruk jika dibiarkan tanpa penindakan.

“Ini demi kebaikan masyarakat juga, kalau pohon besar di hutan lindung ini ditebang, dampaknya bisa menimbulkan potensi bencana alam yang mengancam keselamatan warga itu sendiri. Bisa terjadi longsor dan banjir,” jelas Suherli.

Lebih lanjut disampaikan, ke depan, pihaknya ingin masyarakat dapat melakukan penanaman pohon kembali atau reboisasi terhadap kawasan hutan yang sudah gundul karena ditebang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Bacaan Lainnya

Kodim 0311 juga bakal berkoordinasi dengan pihak KPHL Bukit Barisan agar dapat mengupayakan penanaman pohon dan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat Nagari Mandeh.

Menurutnya, masyarakat juga perlu diedukasi akan pentingnya menjaga hutan demi keberlangsungan hidup generasi selanjutnya.

“Kalau hutan ini tidak kita jaga dan rawat, saya yakin, generasi selanjutnya, anak cucu kita akan hidup dengan tidak nyaman. Potensi bencana alam seperti banjir dan longsor bisa saja terjadi tiba-tiba,” ulasnya.

Sebelumnya, Unit Intel Kodim 0311 dan Koramil Tarusan telah melakukan pengamanan kayu diduga hasil ilegal logging di Nagari Mandeh. Pengamanan dilakukan sejak Jum’at (28/1).

Berdasarkan informasi yang disampaikan, kayu hasil ilegal logging tersebut digunakan untuk pembuatan kapal. Bahkan saat peninjauan lokasi di sungai Mandeh, belasan kapal yang tengah dibuat terlihat berderet di tepi sungai.

Sebagian kapal masih dalam tahap penyelesaian dan sebagian lagi juga sudah disiapkan untuk beroperasi. Banyaknya kapal itu dengan memanfatkan kayu di kawasan hutan lindung akan membawa dampak buruk yang lebih besar jika kegiatan illegal logging tidak diberantas dari dini.

“Ayo kita jaga dan lindungi hutan kita, karena hutan adalah jantungnya dunia,” tuturnya.

Sementara, Nasril salah seorang tokoh masyarakat di Nagari Mandeh menyambut baik, upaya dan edukasi dari Dandim 0311 terkait menjaga dan merawat hutan lindung di kawasan hutan lindung di daerah itu.

“Kami yakin ini tujuannya baik untuk kita bersama, salah satunya mencegah bencana banjir dan longsor. Penebangan liar harus dihentikan,” tuturnya. (niko/ksr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *