Tiga Penumpang Mobil Pikap yang Terjun ke Laut Ditemukan Tewas

Mobil pikap dievakuasi oleh unit Laka Lantas Polresta Padang dari lokasi kejadian pada Minggu (29/5/2022). (ANTARA/Fathul Abdi)

KITASIAR.com – Tiga penumpang mobil pikap yang mengalami kecelakaan di kawasan Sungai Barameh, Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat pada Minggu (29/5/2022) pagi sekitar pukul 03.30 WIB ditemukan tewas.

Ketiganya sempat dilaporkan hilang setelah mobil pikap dengan nomor polisi BA 8087 BY itu terjun ke laut dengan ketinggian sekitar 10 meter dari jalan.

“Ketiga korban ditemukan oleh petugas gabungan di lokasi serta waktu yang berbeda-beda, dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepal Seksi Operasional Basarnas Padang, Octavianto di Padang, Minggu.

Ia mengatakan korban pertama ditemukan tidak jauh dari titik mobil pikap terjatuh atas nama Johan (13), kemudian ditemukan korban lainnya Alexander Kristus (14), dan Perisman (14).

Bacaan Lainnya

Setelah berhasil ditemukan dan dievakuasi dari laut, korban dibawa langsung ke rumah sakit guna dilakukan visum.

Upaya pencarian korban dilakukan oleh petugas gabungan yang terdiri dari Polairud Polda Sumbar, Lantamal II Padang, Polresta Padang, PMI, serta masyarakat nelayan setempat.

Dalam melakukan pencarian petugas telah menyisir lokasi perairan setempat menggunakan kapal sejak Minggu pagi hingga siang.

Ketiga korban yang meninggal dunia itu adalah tiga dari lima penumpang mobil pikap yang terlibat kecelakaan dengan jeep feroza di kawasan Sungai Barameh, Lubuk Begalung, sekitar pukul 03.30 WIB.

Sementara sang sopir pikap bernama Agustinus (41), beserta saudaranya Suki Artulo (60) berhasil selamat setelah terjun ke laut.

Mobil pikap hitam yang datang dari arah Padang menuju Sungai Pisang tersebut terjun ke laut dengan ketinggian sekitar 10 meter, kondisinya rusak parah serta kaca pecah.

Pada Minggu pagi mobil jeep feroza telah dievakuasi oleh tim Unit Penegakkan Hukum Satlantas Polresta Padang, sedangkan mobil pikap dievakuasi setelah berhasil diangkat menggunakan crane dari laut.

Kecelakaan serta proses evakuasi mobil pikup tersebut sempat mengganggu kelancaran arus lalu lintas di lokasi setempat, yang notabene merupakan jalan lintas Sumatera.

Petugas kepolisian tampak mengatur lalu lintas di lokasi demi memastikan kelancaran arus, serta memberlakukan sistem buka-tutup.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *