KITASIAR.com – Masyarakat Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendapat bantuan bibit ikan Nila dan Lele secara gratis.
Selain bibit ikan, masyarakat yang memiliki kolam ikan tersebut juga langsung mendapatkan pakan ikan.
Bantuan tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Nagari IV Koto Hilie dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan hewani yang bersumber dari dana desa.
Wali Nagari IV Koto Hilie, Satria Darma Putra mengatakan total bantuan bibit ikan yang diserahkan kepada masyarakat lebih kurang 130 ribu bibit.
Satria beserta perangkat nagari mengantarkan langsung bantuan bibit ikan tersebut ke rumah-rumah warga yang memiliki kolam ikan pada Minggu, (29/5/2022).
“Alhamdulillah, bantuan bibit ikannya telah kita serahkan kepada warga di tiap kampung. Semoga ini bermanfaat dan menjadi nilai ekonomi,” kata Satria.
Satria mengaku senang karena telah bisa membantu masyarakat dengan program ketahangan pangan dan hewani dengan memanfaatkan anggaran 20 persen dari dana desa.
Alokasi anggaran itu merupakan amanah dari pemerintah pusat yang harus direalisasikan untuk membantu masyarakat.
Pada program yang serupa, nantinya Pemerintah Nagari IV Koto Hilie juga bakal menyalurkan bantuan ayam dan bibit jagung.
Untuk itu, ia berharap besar segala bentuk bantuan yang disalurkan dapat dijaga dan dirawat sebaik mungkin guna mendukung kebutuhan pangan dan mendorong pertumbuhan perekonomian warga.
Febridona, 48 tahun warga IV Koto Hilie mengucapkan terimakasih banyak atas upaya pemerintah nagari setempat yang sudah merealisasikan program bantuan bibit ikan tersebut.
“Dengan adanya bantuan bibit ikan ini, tentu kami sangat senang sekali. Dalam artian bisa membantu meningkatkan perekonomian. Kalau bibit dan pakannya ini dibeli sendiri, cukup mahal. Jadi, selaku warga kami bersyukur dan berterimakasih sudah dibantu secara gratis,” ujarnya.
Dikatakan, budidaya ikan Nila tersebut dinilai bagus karena selain harga yang relatif normal, pasarnya juga cukup jelas.
Satu kilogram ikan Nila kata Febridona dijual dengan harga Rp30-35 ribu per kilogram.
“Kalau untuk peminat atau pembelinya cukup banyak. Minimal, kita jual ke rumah-rumah makan,” ujarnya.
Afriwen warga lainnya pun mengucapkan terimakasih. Dengan kepedulian Pemerintah Nagari IV Koto Hilie, masyarakat akan merawat bantuan bibit ikan tersebut hingga bernilai ekonomi.
“Jadi, kami selaku masyarakat dibawah ini mengucapkan terimakasih. Mudah-mudahan program ini membantu meningkatkan ekonomi keluarga. Pun ikan-ikan ini diharapkan nanti berkembang biak dan dapat panen dengan hasil yang memuaskan,” tuturnya. (niko)