Sosialisasi BKO Ditresnarkoba Polda Sumbar Tingkatkan Vaksinasi di Bayang

BKO Ditresnarkoba Polda Sumbar, Bripka. Jimmy Rahmadani foto bersama dengan warga yang melakukan vaksin di Puskesmas Pasar Baru, Bayang, Sabtu (13/11/2021).

PESISIR SELATAN, KITASIAR.com – Koordinator Vaksinator Puskesmas Pasar Baru Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, Hidayati apresiasi Ditresnarkoba Polda Sumatera Barat (Sumbar) terkait percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah hukumnya.

Menurutnya, sosialisasi dan ajakan vaksin pada masyarakat di Kecamatan yang dilakukan BKO Anggota Polda Sumbar berpengaruh besar terhadap peningkatan vaksin. Sejak sepekan terakhir, lonjakan capaian vaksin sangat tinggi.

“Alhamdulillah, sejak adanya sosialisasi, terjadi lonjakan signifikan. Kami ucapkan terima kasih pada BKO Ditresnarkoba Polda Sumbar, Bripka Jimmy Rahmadani,” ungkap Hidayati di Painan, Sabtu (13/11/2021).

Anggota BKO Polda Sumatera Barat, khususnya Ditresnarkoba terus melakukan sosialisasi pada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi mencapai target herd immunity sebagai percepatan penanganan Covid-19.

Bacaan Lainnya

Secara nasional, target herd immunity 70 persen, namun hingga kini capaian Pesisir Selatan masih tercatat di bawah 40 persen. Hidayati optimis, dengan adanya bantuan sosialisasi dari Polda Sumbar, pencapaian target lebih cepat terlealisasi.

Ia berharap, agar sosialisasi ke masyarakat terus dilakukan hingga 31 Desember. Saat ini, kendala yang dihadapi adalah minimnya pemahaman masyarakat terkait manfaat vaksin akibat isu-isu negatif tentang vaksin.

Selain itu, faktor ekonomi, karena sebagian besar masyarakat Pesisir Selatan, termasuk di Kecamatan Bayang adalah petani dan nelayan yang kesehariannya berada di lokasi kerja mereka.

“Kemudian kami juga berharap pada Satgas Covid-19 kabupaten agar memilah data masyarakat yang sudah divaksin sesuai alamat yang tertera di KTP,” terangnya.

Pada kesempatan itu, BKO Ditresnarkoba Polda Sumbar, Bripka Jimmy Rahmadani mengatakan sejak 9 November 2021 terus mensosialisasikan dan mengajak langsung warga untuk divaksin. Sosialisasi melibatkan pemuda dan tokoh masyarakat setempat.

Menurutnya, selain sebagai aparat negara, ajakan itu juga merupakan tanggungjawab moral dirinya secara pribadi sebagai putera daerah Kecamatan Bayang. Apalagi, vaksin adalah upaya terbaik melawan Corona.

Dalam dua tahun terakhir, virus yang bermula dari Provinsi Wuhan China itu tidak hanya mengancam sektor kesehatan. Akan tetapi, turut memorak-porandakan ekonomi global yang turut berimbas ke Pesisir Selatan.

“Jadi, sebagai putera daerah, saya mengajak warga Kecamatan Bayang dan Pesisir Selatan umumnya untuk ikut melawan penyebaran dan penularan Covid-19,” ujarnya.

Jimmy menyampaikan, masyarakat perlu diberi pemahaman secara langsung terkait pentingnya vaksinasi. Tanpa pemahaman yang baik, mereka tidak akan mau divaksin akibat gencarnya serangan isu negatif terhadap vaksin.

Karena itu, dirinya mengimbau seluruh masyarakat untuk segera melakukan vaksin, sehingga upaya melawan Corona tercapai maksimal. Dengan begitu, kondisi nasional kembali normal dan pembangunan daerah berjalan baik.

“Karena keuangan negara yang kini banyak tersedot untuk Covid-19, bisa dipakai kembali untuk percepatan pembangunan di daerah, sesuai nawacita Presiden Joko Widodo, membangun mulai dari pinggir,” tutupnya. (Tedi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *