KITASIAR.com- Pemerintah Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
Penyaluran bantuan dilakukan karena pada Minggu (21/8/2022) rumah warga di Nagari IV Koto Hilie tertimpa pohon tumbang, sehingga menghancurkan atap rumah serta dinding.
Bantuan diserahkan kepada pasangan suami-istri, Amril, 60 tahun dan Asni 56 tahun warga Kampung Teluk Betung di wilayah Nagari IV Koto Hilie, Senin (22/8/2022).
Wali Nagari IV Koto Hilie, Satria Darma Putra mengatakan bantuan yang diserahkan berupa kebutuhan sembako. Ada beras, telur serta mie instan.
Kunjungan Satria beserta perangkat nagari ke rumah warga yang terdampak bencana merupakan bentuk kepedulian pemerintah nagari terhadap warganya. Ia turut prihatin atas musibah yang menimpa keluarga Amril.
“Jadi, ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami, setidaknya sedikit bantuan yang kami berikan dapat memenuhi kebutuhan pokok pak Amril dan keluarga,” jelas Satria.
Satria menyebut bantuan bahkan juga turut diberikan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (PPrPA) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Selain sembako, pihak Dinsos juga memberikan bantuan tikar dan kasur.
Pada saat yang bersamaan, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Jaminan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Eliren Yona Yori juga datang ke rumah warga terdampak bencana serta turut menyalurkan bantuan.
“Iya alhamdulillah, tadi kita bersama buk Kabid Dinsos telah menyalurkan bermacam jenis bantuan di rumah pak Amril. Semoga ini bisa bermanfaat,” ujarnya.
Satria menyampaikan rumah warga yang tertimpa pohon tumbang tersebut termasuk kategori rusak berat. Berdasarkan pantauan dia, dinding dan atap rumah ambruk. Sehingga perlu bantuan lebih lanjut agar rumah tersebut layak dihuni kembali.
Bahkan untuk upaya lebih lanjut, pihak nagari akan mengusulkan bantuan kepada Badan Amil Zakat Nasional (BazNas) Kabupaten Pesisir Selatan. Harapannya, rumah warganya dapat diperbaiki melalui dana Baznas.
“Untuk mengusulkannya, kita dan keluarga mencoba menyiapkan administrasi untuk keperluan pembuatan proposal. Nantinya, proposal diserahkan ke pihak Baznas,” ulasnya.
Amril dan istrinya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pemerintah nagari dan dinas sosial. Mereka pun tabah atas musibah yang menimpa. Harapan besar tertumpang agar rumahnya yang ambruk dapat diperbaiki melalui bantuan berbagai pihak. (nik)
