KITASIAR.com – Ratusan rumah masyarakat di Nagari Gurun Panjang Barat, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan sejak Rabu (21/9/2022) sore hingga malam kemarin.
Dari pantauan wartawan air mengalir sangat deras dan memasuki rumah warga dengan ketinggian lebih dari 50 sentimeter, serta akses jalan juga belum bisa dilalui kendaraan hingga kini.
“Kondisi banjir kali ini merupakan banjir terparah sepanjang tahun 2022, banjir ini diperparah akibat luapan Batang Sungai Lumpo dan berdampak kepada pemukiman masyarakat,” kata warga setempat, Jonedi di Bayang, Kamis (22/9/2022) pagi.
Jonedi mengatakan air sudah memasuki rumahnya sejak subuh sekitar pukul 04.30 WIB namun hingga pukul 09.30 WIB pagi ini air masih mengalir deras dan merendam ratusan rumah masyarakat.
“Dari informasi sementara sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) di Nagari Gurun Panjang Barat terdampak banjir,” katanya.
Warga setempat juga selalu siap siaga saat musim hujan tiba, sebab kata dia, Nagari Gurun Panjang Barat, Nagari Gurun Panjang Induk, dan Gurun Panjang Utara di Kecamatan Bayang merupakan daerah langganan banjir.
Jonedi menyampaikan bahwa masyarakat antar nagari tersebut juga belum bisa melintasi badan jalan karena masih terendam banjir, bahkan di Nagari Gurun Panjang Induk ketinggian air di badan jalan mencapai satu meter.
Jonedi menambahkan untuk saat ini warga mengaku butuh bantuan logistik atau bantuan permakanan, karena dengan kondisi banjir saat ini masyarakat tidak bisa memasak, sementara banjir tersebut diprediksi susut hingga 5 jam lebih.
Sementara, Kalaksa BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal menginformasikan akibat hujan sejak sore kemarin terdapat empat kecamatan yang terdampak banjir, diantaranya di wilayah Tapan, IV Jurai, Bayang, dan Tarusan.
Menurutnya, beberapa wilayah sudah mulai normal, namun di Kecamatan Bayang banjir masih berlangsung dan belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa akibat banjir.
Pihaknya juga telah meminta tim reaksi cepat untuk memonitor ke wilayah terdampak banjir.
(nik/ksr)
BACA DAN IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
