KITASIAR.com – Puluhan orang mengaku kehilangan ponsel di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas yang kini dimanfaatkan remaja sebagai lokasi kegiatan Citayam Fashion Week .
“Iya sudah ada 50 korban yang mengaku kehilangan ponsel di lokasi kegiatan Citayam Fashion Week,” kata Kapolsek Metro Menteng AKBP Netty Rosdiana seperti dikutip Antara, Senin.
Menurut dia, kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas kini menjadi rawan kriminalitas setelah menjadi tren dan pusat keramaian kalangan muda yang tergabung dalam “SCBD” (Sudirman, Citayem, Bojong Gede, Depok) terutama pada akhir pekan.
“Selain ponsel, sepeda motor juga ada yang hilang di lokasi itu,” jelasnya.
Pemilik motor yang menjadi korban telah membuat laporan kehilangan ke Polsek Metro Tanah Abang.
Netty mencatat sudah ada satu unit sepeda motor dan puluhan ponsel yang hilang di Dukuh Atas.
Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin membenarkan adanya aksi pencopetan di Dukuh Atas. Namun, para korban hingga kini belum mengajukan laporan secara resmi.
“Kalau saya dengar memang ada laporan copet di sana tetapi belum ada laporan resmi,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, setidaknya ada lima remaja yang kehilangan ponsel dalam satu hari. Bahkan, sejak adanya pagelaran peragaan busana “Citayam Fashion Week” sudah ada 50 korban yang mengaku kehilangan ponsel. (antara)