KITASIAR.com – Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Unversitas Negeri Padang (UNP) mendapat layanan transportasi gratis antar ke lokasi ujian khususnya bagi peserta yang berpotensi terlambat dan tidak dan atau lupa lokasi ujian.
“Kita memang sejak tahun lalu memberikan layanan antar ke lokasi karena belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya,” kata Koordinator Pelaksana Lapangan UTBK UNP, Asrul Huda dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/5/2022).
Menurutnya, pada pelaksanaan UTBK-SBMPTN di tahun sebelumnya banyak peserta yang terlambat karena ragu terhadap lokasi, tidak punya motor dan terkendala macet di jalanan.
“Jadi kita di UNP berinisiatif memberikan layanan gratis ke lokasi ujian baik sesi pagi maupun sesi siang,” ungkapnya.
Layanan ini disiagakan dekat gerbang utama UNP atau di depan Posko Informasi UTBK-SBMPTN dan untuk petugasnya antar lokasi berasal dari panitia.
Rektor UNP, Ganefri menyampaikan sebagai Perguruan Tinggi yang banyak diminati peserta untuk tempat UTBK, UNP di samping memperkuat bandwich internet juga menyediakan sarana prasarana penunjang yang terbaik termasuk layanan transportasi ke lokasi ujian khususnya bagi yang membutuhkan.
Sejumlah kendaraan telah disiagakan diantaranya satu unit buggy car, satu unit mobil pick-up, dan 11 buah sepeda motor yang diberi label panitia UTBK.
Pengoperasian kendaraan tersebut telah berlangsung sejak hari pelaksanaan ujian.
Sementara itu, Tim Monev LTMPT, Urip Purnomo ketika berkunjung ke UNP Jumat (20/5) mengapresiasi panitia atas layanan transportasi gratis antar ke lokasi ujian yang diberikan kepada peserta UTBK-SBMPTN di UNP.
“Saya salut kok jadi kepikiran bagi Panitia UTBK UNP, bahwa layanan ini sangat bermanfaat, dan ini pantas ditiru panitia UTBK lainnya,” ungkapnya.
Senada dengan hal itu, Dilla salah seorang peserta UTBK di Lab. PPG yang mendapat layanan ini mengucapkan terima kasih pada panitia UTBK UNP dan dia merasa puas atas layanan ini.
Lutfi peserta UTBK lainnya di Lab. FMIPA mengungkapkan kalau layanan gratis antar ke lokasi ini sangat bermanfaat bagi peserta UTBK.
“Kalau tidak ada layanan ini, mungkin saya akan terlambat, untung panitia respon dan mau mengantarkan saya,” jelas peserta yang mengaku dari Kabupaten Solok ini. (*)