KITASIAR.com – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat menyambut kedatangan Rektor Universitas Islam Riau (UIR) beserta rombongan di Gedung Painan Convention Center (PCC), Kamis (25/8/2022).
Kunjungan Rektor UIR tersebut disambut langsung oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariyansyah didampingi para kepala perangkat daerah, asisten dan staf ahli serta Camat dan Wali Nagari, Bamus, LPMN serta Kepala SMA dan SMK.
Kunjungan itu sekaligus dalam rangka untuk menjalin silahturahmi serta kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dengan UIR dalam Perjanjian Kerja Sama dan Kesepakatan bersama tentang pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.
PKS yang ditandatangani meliputi bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Pemanfaatan Sumber Daya Bersama.
Penandatangan PKS dilakukan melalui Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariyansah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Salim Muhaimin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Zulkifli serta Bapedalitbang.
Wakil Bupati Rudi Hariyansyah menyambut baik kerja sama itu. Sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah yang salah satunya menitikberatkan pada bidang pendidikan dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Kami berharap kerjasama ini bukan sebatas seremonial semata. Tapi, ada tindaklanjutnya dengan implementasi dan aksi nyata ke depan,” jelas Rudi.
Rudi mengucapkan terima kasih kepada UIR karena telah menetapkan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai mitra dalam kerja sama itu dengan harapan nantinya dapat mempercepat capaian visi dan misi pemerintah daerah dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan beriman, kreatif dan berdaya saing di era digitalisasi saat ini.
Rudi menlanjutkan bahwa visi dan misi daerah adalah untuk mewujudkan Pesisir Selatan yang lebih sejahtera, maju, dan bermartabat didukung oleh pemerintah yang akuntabel dan profesional.
Pada 2021-2024, pencapaian visi yang diharapkan sebut dia untuk meletakkan fondasi yang kokoh bagi pembangunan Pesisir Selatan yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia serta penguatan fundamental perekonomian.
“Untuk itu, dengan adanya kerja sama ini akan mempercepat capaian kami dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, beriman, kreatif dan berdaya saing,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Rudi juga meminta kepada Rektor UIR bahwa dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ke depannya dalam penempatan mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau mahasiswa magang serta praktek kerja lapangan dan lokasi penelitian diharapkan daerah Pesisir Selatan dapat menjadi pertimbangan dan prioritas dalam pemilihan dan penetapan lokasi.
Sementara itu, Rektor Universitas Islam Riau (UIR), Syafrinaldi menjelaskan UIR dengan visinya yang baru menuju 2041 akan menjadi Universitas Islam Dunia yang berbasiskan iman dan takwa.
Kampus tertua di Provinsi riau itu, memiliki 9 fakultas dan 42 program studi yang didukung oleh 179 dosen dan guru besar.
Di atas luas bangunan sekitar 42 hektar, Kampus UIR mencetak generasi yang berkualitas yang terhimpun dalam sembilan fakultas, diantaranya Fakultas Hukum, Agama Islam, Teknik, Pertanian, Ekonomi dan Bisnis, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ilmu Sosial dan Politik, Psikologi, Ilmu Komunikasi termasuk program pasca sarjana.
Sebut Syafrinaldi, UIR berada diperingkat 120 sebagai universitas Islam di dunia. Kampus itu juga melaksanakan dua kerja sama di kampus Jerman dalam pertukaran mahasiswa dan dosen. Kemudian, UIR adalah satu dari 22 kampus di dunia yang punya pembiayaan pertukaran mahasiswa tersebut.
Lebih dari itu, sebetulnya UIR kata Rektor tersebut juga memiliki banyak prestasi lain. Bukan para dosennya saja yang mendunia bahkan mahasiswanya juga turut mendunia.
“Dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset dan Teknologi dalam hal penerapan kampus merdeka, UIR torehkan prestasi. Kami mendapat apresiasi bersama 12 kampus PTS lain, dan menerima dana sebesar Rp900 juta dalam bentuk kegiatan,” paparnya.
Justru itu, UIR dengan semangat kebersamaan dalam mencetak SDM yang berkualitas juga siap untuk menerima calon magister dari jajaran Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.
“Masih banyak capaian UIR yang dilakukan dengan kebersamaan. UIR punya program yang banyak sesuai dengan misi keislaman. Berbagai beasiswa diluncurkan ke setiap orang bagi penghafal Al-Qur’an. Seandainya ada putra-putri hafiz terbaik di Pesisir Selatan ini, kami sangat berbangga menerimanya sesuai dengan kebijakan yang ada di UIR,” katanya lagi.
Rektor UIR Syafrinaldi mengucapkan terima kasih karena telah adanya Perjanjian Kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Sehingga dampak dari kerjasama tersebut berbuah kebaikan antara kedua belah pihak.
Tim UIR yang berkunjung ke Pesisir Selatan diantaranya Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Riau, Nurman, Wakil Rektor I, Syafendri, Direktur Program Pasca Sarjana UIR, Yusril, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik, Sahrul, serta Wakil Direktur Program Pasca Sarjana dan para Wakil Dekan dan Prodi.
Usai melakukan PKS, Rektor dan rombongan menuju rumah dinas Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar untuk makan siang bersama dengan Wakil Bupati Rudi Hariyansyah dan jajaran perangkat daerah. (niko/ksr)