Peduli di Tengah Bencana, Walnag Koto Nan Duo Mahardicka Salurkan Bantuan Paket Sembako untuk Warganya

Wali Nagari Koto Nan Duo, Mahardicka saat menyalurkan bantuan paket sembako kepada warganya yang terdampak bencana. (IST)

KITASIAR.com – Sebanyak 23 Kepala Keluarga yang terdampak bencana angin kencang di Nagari Koto Nan Duo, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat mendapat bantuan paket sembako.

Bantuan diberikan langsung oleh Wali Nagari Koto Nan Duo, Mahardicka bersama perangkat nagari setempat pada Jum’at (13/5/2022) dengan terjun langsung ke rumah-rumah masyarakat yang terdampak bencana.

Sebelumnya, sejumlah atap perumahan warga di berbagai kampung dalam kawasan Nagari Koto Nan Duo diterjang badai. Pada Rabu (12/5/2022) angin kencang tiba-tiba dan merusak bangunan warga.

Rata-rata yang mengalami kerusakan berada pada bagian atap rumah dan dapur masyarakat.

Bacaan Lainnya

Dengan kejadian itu, pemerintah nagari ikut prihatin dan menunjukkan rasa kepedulian dengan menyalurkan bantuan paket sembako berupa beras dan telur.

Mahardicka langsung mengunjungi rumah warganya satu per satu didampingi Ketua Bamus dan LPMN. Dia membawa puluhan paket sembako dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.

Meski nilai bantuan yang disalurkan tidak seberapa, namun nilai yang terkandung dalam upaya berbagi bersama tersebut lebih cendrung untuk menanamkan rasa peduli antar sesama.

Ketika, masyarakat atau tetangga yang tinggal di kampung mengalami kesusahan, maka tidak ada salahnya membantu mereka dengan beragam bentuk kepedulian.

“Jadi, ini penting bagi kita dalam hidup bermasyarakat. Peduli dan berbagi itu sebetulnya indah. Untuk itu, saya mengajak semua pihak untuk meningkatkan rasa kepedulian antar sesama,” katanya.

Mahardicka berharap bantuan paket sembako yang disalurkan tersebut dapat membantu meringankan beban keluarga yang terdampak.

Lanjut dia, bantuan itu bisa dpergunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga dalam beberapa hari ke depan.

Sehingga, pihak keluarga juga bisa fokus untuk memberbaiki rumahnya secara mandiri maupun secara gotong royong.

Sementara, Nur Ramadanis, 48 tahun salah seorang warga yang terdampak bencana mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pemerintah nagari setempat. Sebut dia, pihak nagari cepat tanggap akan peristiwa bencana yang terjadi.

” Alhamdulillah, kami selaku warga mengucapakan terimakasih. Kami dapat sembako dan langsung diantar ke rumah. Semoga ini bisa membantu memenuhi kebutuhan pangan kami untuk beberapa hari ke depan,” tuturnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *