Oknum Anggota Satpol PP Pessel Dipolisikan, Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur

Ilustrasi pencabulan
Ilustrasi/net

KITASIAR.com – Kabar tak sedap datang dari Dinas Satpol PP dan Damkar, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat. Kali ini salah seorang oknum anggota Satpol PP pada dinas penegak peraturan daerah itu dilaporkan warga ke polisi.

Oknum Anggota Satpol PP inisial P tersebut dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual terhadap seorang remaja perempuan inisial PA, 16 tahun atau anak di bawah umur.

Hal ini diketahui setelah orang tua korban inisial A mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Selatan pada Senin (5/9/2022) untuk melaporkan oknum pelaku.

“Yang dilaporkan itu inisial P, oknum biasa dipanggil dengan inisial A, orangnya agak gemukan,” kata sumber terpercaya yang didapat kitasiar.com, Selasa (6/9/2022).

Bacaan Lainnya

Sementara, orang tua korban A mengatakan ia tidak terima atas perilaku tak terpuji yang dilakukan oleh oknum anggota Satpol PP Pessel terhadap anaknya. Oknum pelaku dinilai sudah bertindak diluar batas.

“Sebagai seorang ayah, saya tidak terima, perbuatan pelaku ini harus mendapat hukuman sesuai aturan yang berlaku,” ungkap ayah korban usai membuat laporan pengaduan di Polres Pessel

Dari sejumlah informasi yang dirangkum, kejadian berawal dari kegiatan patroli yang digelar Satpol PP. Pada Minggu (4/9/2022), personel Satpol PP mengamankan PA dan teman laki-lakinya saat berada di Taman Spora Painan sekitar pukul 02.00 WIB.

Korban diamankan ke kantor Satpol PP karena dianggap melanggar Perda. PA dan temannya diinterogasi. Tapi, sekitar pukul 03.00 WIB, PA dipisahkan dengan temannya itu.

Saat terpisah itulah, korban yang masih berumur 16 tahun mengaku dibujuk dan dipaksa oleh oknum anggota Pol PP. Korban menolak, namun terduga pelaku terus memaksa.

“Bahkan, saya diminta masuk kamar mandi dan foto telanjang menggunakan HP yang saya miliki,”terangnya.

Tidak hanya sampai di sana, terduga pelaku juga diduga kembali melakukan pelecehan saat PA diantarkan pulang. Oknum pelaku bisa mengantarkan korban pulang ke rumah karena juga bagian dari keluarga.

“Orang tua saya tidak diberitahu. Karena ia mengaku mewakili orang tua saya,” ujarnya sambil menangis didampingi ayahnya.

Saat jalan pulang, PA dibujuk dan diraba-raba oleh oknum anggota Pol PP yang masih honor itu. Tapi aksinya tidak lancar sesuai harapan. Korban berupaya untuk berteriak.

Terpisah, kepada awak media, Kasat Reskrim Polres Pessel, AKP. Hendra Yose membenarkan soal adanya laporan terkait dugaan pelecehan terhadap anak bawah umur tersebut.

Tapi, dia enggan memberikan keterangan lebih jauh. Sebab, laporan itu masih dalam tahap pengumpulan bukti-bukti.

“Masih pendalaman dan kita lihat dulu hasilnya nanti,” tuturnya.

(nik/ksr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *