Nagari Koto Nan Duo Tingkatkan Ekonomi Warga Melalui Sektor Wisata

Pemuda Kampung Teluk Kasai Gotong Royong di kawasan wisata. Mereka membersihkan pantai dan membangun sejumlah gazebo mini untuk menambah daya tarik wisata.

KITASIAR.com – Guna menggali potensi ekonomi di tiap kampung, Nagari Koto Nan Duo, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan mendorong masyarakat untuk terus bergerak menggalakkan objek wisata.

Wali Nagari Koto Nan Duo, Mahardicka mengatakan bahwa nagari yang dipimpinya memiliki sejumlah objek wisata yang dapat memberikan manfaat secara ekonomi jika terkelola dengan baik.

Bukan tidak mungkin, sektor wisata di Nagari Koto Nan Duo bakal menggeliat dan meghadirkan pundi-pundi rupiah bagi masyarakat dan pelaku wisata.

Untuk mendukung itu, Mahardicka berharap agar pemuda maupun tokoh-tokoh masyarakat di tiap kampung terus kompak untuk membangun kampung tercinta. Semua pihak diminta untuk saling bersinergi demi membangun kampung halaman yang lebih baik.

Bacaan Lainnya

“Jadi, banyak cara yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan ekonomi warga lokal. Disini, kita punya banyak objek wisata. Tentu, secara bertahap perlu kita benahi bagaimana kekayaan alam yang ada ini dimanfaatkan untuk pertumbuhan ekonomi,” jelas Mahardicka, Senin (24/1/2022).

Disebutkan, beberapa objek wisata yang memiliki potensi untuk peningkatan ekonomi masyarakat diantaranya Pantai Sungai Tawa (Suta), Labuang Baruak dan Taluak Kasai.

Bahkan, melalui semangat masyarakat dan pemuda di tiap kampung itu, Nagari Koto Nan Duo, lanjut Dicka sudah memiliki dua desa wisata.

Desa wisata itu langsung dikukuhkan oleh Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar beberapa waktu lalu di kawasan wisata Salido Saribulan bersama belasan desa wisata yang lain.

“Alhamdulillah, kita sudah ada dua desa wisata yang resmi. Yaitu desa wisata Pantai Suta dan Labuang Baruak. Dan, kini Pantai Taluak Kasai juga sedang berbenah. Mudah-mudahan kawasan wisata kita akan ramai pengunjung dengan kreatifitas anak-anak muda yang peduli nagarinya,” ulasnya.

Mahardicka optimis, pengelolaan wisata yang tumbuh dari minat masyarakat akan cepat berkembang dan maju. Karena ide-ide anak muda dalam membangun kampung halaman khususnya di bidang pariwisata merupakan tonggak kemajuan.

“Jika kesadaran masyarakatnya sangat tinggi akan pengembangan wisata di tiap kampung, kami yakin perlahan-lahan akan sukses dan indah pada waktunya. Tinggal lagi, kami di nagari memberikan sentuhan dan dorongan dalam upaya mengoptimalkan kemajuan itu,” ulasnya.

Mahardicka merasa bangga karena masyarakatnya memiliki kesadaran yang tinggi untuk bersama-sama memajukan nagari. Hal itu terlihat dengan semangat gotong royong warga yang selalu aktif dalam upaya pengembangan objek wisata.

“Sebetulnya, masih banyak capaian-capaian yang akan kami kejar hingga enam tahun ke depan, untuk itu berikan kesempatan kepada kami agar dapat membangun nagari ini lebih baik untuk kesejahteraan semua warga,” ujarnya.

Tanpa dukungan, saran dan masukan dari masyarakat dan berbagai pihak lainnya, kata Mahardicka pembangunan nagari tidak berjalan maksimal. Bahkan, demi nagari yang lebih baik itu, ia tidak akan bosan menerima kritikan dan saran asalkan untuk kebaikan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. PENTING !!!!. Akses Jalan untuak manuju Taplaw Pantai Teluk Kasai, n Gunuang Gadang, Kalau ndak ado Jalan yg nyaman, mustahil para penikmat wisata akan singgah, di Pantai Teluk Kasai, Teluk Kasai hanya sebagai lalu lalang penikmat wisata