KITASIAR.com – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 13 Pesisir Selatan, Sumatera Barat melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) berbasis android terhadap siswa tahun pelajaran 2022/2023 yang berlangsung sejak tanggal 5 hingga 12 Juni 2023 mendatang.
“Berbeda dari pelaksanaan ujian semester 1 yang menggunakan kertas dan pensil, PAT sekarang berbasis android,” kata Wakasis Afrisal dalam keterangannya, Senin (5/6/2023).
Sebelum ujian, ia mengumpulkan seluruh siswa di lapangan madrasah untuk mendapatkan pengarahan mengenai tata tertib selama ujian.
“Siswa dilarang menggunakan HP selain waktu ujian, setelah pelaksanaan ujian pertama HP seluruh siswa dikumpulkan kepada pengawas,” ucap Afrisal.
Selain itu, siswa juga diminta mengerjakan ujian secara sungguh-sungguh agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
Sebelumnya, para siswa telah mengikuti simulasi yang dipandu oleh Tim Sembilan, sebuah tim yang terbentuk khusus untuk mempersiapkan siswa menghadapi PAT.
Tim ini dinamai Tim Sembilan karena terdiri dari sembilan anggota, sesuai dengan jumlah ruang ujian yang ada. Tugasnya adalah membimbing dan membantu siswa dalam menghadapi ujian dengan menggunakan perangkat HP Android.
Tim dipimpin oleh Syafri Fadli, seorang guru yang juga merupakan alumni MTsN 13 Pesisir Selatan. Menurut Fadli, ujian berbasis Android memiliki keunggulan, diantaranya adalah guru tidak perlu lagi memeriksa kertas ujian siswa secara manual karena nilai-nilai secara otomatis tercatat di dalam Google Spreadsheet. Dalam simulasi sebelumnya, siswa dengan mudah memahami cara mengisi formulir di Google Form.
Untuk mengantisipasi siswa yang tidak memiliki HP, madrasah juga telah menyiapkan beberapa unit laptop yang dapat digunakan oleh siswa.
Kepala MTsN 13 Pesisir Selatan, Zulhendri, mengungkapkan bahwa pelaksanaan ujian berbasis android ini sebenarnya telah direncanakan sejak semester 1 tahun lalu, namun karena beberapa kendala, pelaksanaannya baru dapat dilakukan sekarang.
“Semester kemarin kita sudah merencanakan ujian menggunakan HP android, tapi karena masih ada siswa yang belum memiliki HP maka pelaksanaannya baru bisa diaplikasikan sekarang setelah diadakan sosialisasi dengan orang tua siswa,” ucap Zulhendri. (*/jef)