KITASIAR.com – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan (Kemenag Pessel), Sumatera Barat diberikan amanah sebagai satuan kerja (satker) pelopor pelayanan publik peduli kelompok rentan untuk mewakili Kementerian Agama guna dinilai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) nantinya.
“Alhamdulillah Kemenag Pessel bersama 4 satker Kementerian Agama lainnya diberi amanah sebagai satker pelopor pelayanan publik peduli kelompok rentan,” kata Kepala Kemenag Pessel, Abrar Munanda saat meresmikan Satker Pelopor Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat, Helmi di Painan, Senin (6/6/2023).
Abrar Munanda menyadari bahwa sebagian masyarakat terdiri dari berbagai kelompok seperti kelompok rentan lansia, wanita hamil, wanita menyusui, anak-anak, dan penyandang disabilitas atau difabel.
“Kita tentu harus menyiapkan aksesibilitas serta kemudahan-kemudahan pelayanan kepada mereka. Nah, kemudahan itulah yang sedang dan terus kita lakukan di kantor ini,” ujarnya.
Pihaknya saat ini telah menyiapkan sarana dan prasarananya beserta sumber daya manusianya untuk melayani mereka. Standar operasional guna memudahkan di dalam pelayanan kepada kelompok rentan ini juga telah disiapkan.
“Kemenag Pessel telah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk kelompok rentan ini mulai dari kedatangannya,” tambahnya.
Abrar menyebutkan di pekarangan Kantor Kemenag Pessel telah disiapkan guiding line (garis petunjuk), tujuannya untuk memudahkan akses kawan-kawan dari tuna netra ke dalam ruang pelayanan publik.
Kemudian, Kemenag Pessel juga telah menyiapkan pegangan tangan sehingga mereka bisa lebih kuat berjalan. Alat untuk menjemput kelompok rentan ini juga disediakan mulai dari kursi roda hingga tongkat. Selanjutnya parkir khusus juga telah disiapkan.
“Di dalam ruangan juga kita siapkan kursi prioritas kelompok rentan serta loket khusus untuk pelayanan mereka. Kita juga siapkan alat bantu dengar bagi kelompok difabel tuna rungu. Ada musala khusus dan toilet khusus dan juga tempat bermain anak,” sebutnya.
Sementara, Kakanwil Kemenag Sumbar, Helmi dalam sambutannya menyampaikan rasa senang karena Kemenag Pessel telah diberi amanah sebagai satker pelopor penyelenggaraan pelayanan publik peduli kelompok rentan yang diresmikan hari ini.
“Kita bangga, diantara 5 satker, salah satunya Kemenag Pessel ditunjuk sebagai pelopor pelayanan publik kelompok rentan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung,” ucapnya.
Setelah diresmikan, semoga ini akan terus berlanjut. Selanjutnya, kata Helmi aksi dan pelayanan harus semakin baik tanpa membedakan masyarakat saat memberikan pelayanan.
“Senyum, salam, sopan dan santun harus selalu dijaga saat memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya. (jef)
