Kuota Beasiswa Baznas Pessel Terbatas, Anggota DPRD Novermal Yuska Sarankan Ini

Anggota DPRD Pessel, Novermal Yuska. (Instagram)

KITASIAR.com – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) berkomentar soal kuota bantuan beasiswa untuk mahasiswa yang bersumber dari dana zakat yang dikelola Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di daerah itu.

Sebelumnya diberitakan, tahun ini Baznas Pesisir Selatan menargetkan penyaluran beasiswa mahasiswa baik dari dalam dan luar daerah sebanyak 1.100 orang. Sementara, proposal yang masuk untuk beasiswa Baznas Pessel ini sudah mencapai 1.634.

Ia pun memberikan saran kepada Baznas setempat agar bisa mengakomodir bantuan beasiswa untuk seluruh mahasiswa yang telah mengaju proposal ke lembaga pengelola zakat tersebut.

Ketua Baznas Pesisir Selatan, Yose Leonardo menyebutkan terdapat 534 sisa proposal diluar jumlah target yang ditetapkan.

Bacaan Lainnya

Meski begitu, sebanyak 300 proposal beasiswa mahasiswa itu nantinya bakal diupayakan jika ada penambahan penerimaan zakat. Sementara, sebanyak 234 lain akan diprioritaskan pada 2023 mendatang.

Terkait sisa proposal mahasiswa yang belum bisa diakomodir itu ditanggapi oleh Anggota DPRD Pesisir Selatan, Novermal Yuska.

Menurut dia, Baznas Pessel diharapkan mencoba mencarikan jalan keluar. Misalnya, meminta supaya diusahakan tambahannya ke Baznas Provinsi Sumbar, dan juga ke program CSR seluruh perusahaan yang ada di Pesisir Selatan.

“Adik-adik kita itu sama-sama butuh, dan kewajiban kita mencarikan jalan keluarnya,” ujar Novermal.

Wakil Ketua Fraksi PAN itu meminta Ketua Baznas Kabupaten Pesisir Selatan segera berkomunikasi dengan Ketua Baznas Provinsi Sumbar, supaya kekurangan tersebut bisa dibantu oleh Baznas Provinsi Sumbar.

“Dengan seluruh pimpinan perusahaan yang ada di Pesisir Selatan juga harus dikomunikasikan,” tambahnya.

Ditegaskan Novermal, kalau tidak dapat tambahan dari Baznas Provinsi, dan perusahaan yang ada di Pessel juga tidak bisa membantu, kuota yang ada dibagi rata.

“Supaya sama-sama dapat,” tegasnya.

“Karena, kalau ditunda jadi penerima perioritas tahun 2023, yang lain dapat dua kali, mereka hanya satu kali,” tambahnya.

“Itu tidak adil,” tegasnya lagi.

Apa yang disampaikan Novermal ditanggapi positif oleh Ketua Baznas Pesisir Selatan, Yose Leonardo.

“Sangat menyejukkan,” jawab Yose melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (30/8/2022) di Painan.

Yose pun belum menyampaikan secara detail tanggapan positif itu, saat dihubungi kembali, terdengar suara ia sedang mengikuti sebuah kegiatan atau rapat.

(niko/ksr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *