KITASIAR.com – Kecelakaan Truck Tangki BA 8225 QO bermuatan Pertalite yang terjadi di tikungan Jalan Raya Bukit Pulai, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 15.00 WIB mengakibatkan tiga orang luka-luka.
Kasatlantas Polres Pesisir Selatan, Itpu Riwal melalui Kanit Laka, Ipda Subhan menginformasikan akibat kecelakaan tersebut sopir dan penumpang serta kernet mengalami luka-luka.
Dengan kejadian itu, polisi dan masyarakat setempat telah berupaya membantu mengevakuasi korban.
“Benar, pada Sabtu (14/5/2022) sekira pukul 15.00 WIB yang bertempat di Jalan Raya Bukit Pulai Kampung Jalamu Kenagarian IV Koto Hilie, Batang Kapas telah terjadi Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal (Out Control), satu unit mobil truck tangki Pertamina Mitsubishi Fuso BA 8225 QO warna merah-putih yang dikemudikan oleh Taufik Hidayat yang datang dari arah Padang menuju Batang Kapas ketika melintasi Jalan Raya Penurunan Bukit Pulai, sesampainya di tempat kejadian sebuah tikungan tajam dan menurun mobil truck tangki tersebut tiba-tiba mengalami blong rem sehingga mobil sulit dikendalikan dan jatuh masuk jurang,” jelas Subhan.
Sebut dia, dua orang mengalami luka berat karena patah tulang tangan dan kaki, sementara satu orang mengalami luka ringan.
Subhan menyebutkan ketiga korban itu adalah Taufik Hidayat, 28 tahun sebagai sopir, Muhammad Rifki, 20 tahun sebagai kernet dan Suhandra, 31 tahun, penumpang.
Sebelumnya, korban tersebut sempat dibawa ke Puskesmas Pasar Kuok di Batang Kapas. Namun, karena kondisi luka yang berat akhirnya di rujuk ke RS M Zein Painan.
“Akibat kejadian tersebut pengemudi mobil truck tangki dan orang yang menumpang mengalami luka-luka dan patah tulang tangan dan kaki sedangkan kernet mobil truck tangki tersebut hanya mengalami luka ringan, mereka sekarang di rujuk ke RS M Zein Painan,” jelas Ipda Subhan melalui keterangan tertulisnya.
Dikatakan, kecelakaan terjadi karena tiba-tiba pada tikungan tajam di Bukit Pulai, Batang Kapas rem truk blong. Sehingga, pengemudi hilang kendali dan menabrak beton pengaman dan pada akhirnya jatuh terguling masuk jurang kurang lebih 60 meter. (niko)