Ketua DPRD Ermizen Minta Pemkab Pessel Gerakkan Program Kembali Ke Surau

Ketua DPRD Pesisir Selatan, Ermizen

KITASIAR.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan, Ermizen meminta pemerintah daerah untuk menggalakkan program kembali ke Surau atau Masjid.

Ermizen menilai sejauh ini tingkat kenakalan remaja sudah menjadi peringatan bagi orangtua, sehingga perlu upaya dan dukungan semua pihak membangkitkan generasi yang cerdas dan berakhlak.

“Kita ingin bagaimana kenakalan remaja ini bisa diatasi. Banyak anak-anak pelajar, itu beberapa waktu lalu ditangkap Satpol PP. Mereka terang-terangan melakukan maksiat, mereka ngelem, laki-laki dan perempuan gampang saja berdua-duaan,” jelas Ermizen di Painan, Jumat.

Tak hanya itu, tempat-tempat hiburan malam yang dapat merusak cemerlang generasi muda diharapkan dapat ditindak oleh pihak terkait. Sebab, jika kegiatannya sudah melanggar dari ketentuan dan perda terkait kenyamanan dan ketentraman masyarakat, sah-sah saja untuk ditertibkan.

Bacaan Lainnya

“Hiburan malam, ini akan menjadi bencana bagi daerah kita. Kampung kita ini akan hancur bila dibiarkan seperti itu. Kita melihat akhir-akhir ini banyak terjadi bencana alam. Longsor dimana-mana. Beberapa waktu lalu, banyak yang terjadi bencana, mulai dari Koto XI Tarusan, Bukit Pulai Batang Kapas, dan Tapan. Itu dilanda longsor dan banjir. Ini peringatan bagi kita semua,” ujarnya.

Untuk itu, Ermizen sangat berharap agar ke depan upaya menggerakan masyarakat kembali ke Masjid, subuh berjemaah dan program islami lain kembali diperkuat.

“Ayo, sama-sama kita berbuat yang terbaik untuk Pessel. Mari, kembali ke Masjid, karena keberkahan suatu kampung juga terlihat dengan ketaatan masyarakatnya beribadah,” katanya.

Sebagai pimpinan atau pejabat di daerah, Ermizen menyebut bahwa jabatan bukan hal yang untuk dibanggakan. Tetapi, bagaimana mampu memberikan upaya positif untuk membangun generasi yang tidak terpengaruh dari hal-hal yang tercela.

“Kalau kita seorang pejabat, kalau bupati satu periode lima tahun, dua peridode 10 tahun, begitupun DPRD. Apa yang kita bawa nanti. Untuk itu, kembali ke Surau, karena jantungnya suatu kampung itu terletak di Masjid atau Surau, kalau jantung itu sudah rusak, bagaimana ke depan,” ulasnya.

Saat ini, guna mendukung visi dan misi bupati Pesisir Selatan di bidang pendidikan, DPRD kata Ermizen juga bakal mengalokasikan anggaran untuk program beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa kepada keluarga yang kurang mampu dan berprestasi.

Begitupun dengan program kesehatan, DPRD juga memberikan pokok-pokok pikiran untuk membantu masyarakat miskin yang mengalami kendala berobat.

“Kita seiring sejalan bersama pemerintah daerah berbuat yang terbaik. Tidak ada lagi pertengkaran, karna pertengakaran itu tidak baik,” tuturnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *