Hasil Tangkapan Ikan Nelayan Carocok Tarusan di Bulan Ramadan Alami Peningkatan

Kapal Bagan di Carocok Tarusan, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. (Kitasiar/Bambang Putra Niko)

KITASIAR.com – Hasil tangkapan ikan Kapal Bagan asal Carocok Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat dalam sepekan bulan Ramadan tahun 2022 ini mulai mengalami peningkatan.

Edison salah seorang pengusaha ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Carocok Tarusan mengatakan rata-rata ikan yang paling banyak ditangkap melalui jaring Kapal Bagan adalah ikan Tongkol.

Selain itu, terkadang juga ada ikan kembung. Hasil tangkapan itu sebut dia cukup berfluktuasi. Tapi, jika dibanding dengan masa sebelum Ramadan, tangkapan ikan saat ini jauh lebih meningkat.

Bacaan Lainnya

“Paling banyak pernah sampai 100 keranjang. 50 keranjang juga ada bahkan kosong pun juga ada, namanya juga laut. Tidak bisa diprediksi hasilnya. Tapi, kalau dalam bulan Ramadan ini hasil tangkapan ikan lebih banyak. Ya, Alhamdulillah,” kata Edison saat diwawancarai, Sabtu (9/4/2022) di TPI Carocok Tarusan.

Edison menyebutkan harga ikan satu keranjang yang dijual juga tergantung pasaran.

Dalam kondisi sekarang, ikan Tongkol dijual seharga Rp400-500 ribu satu keranjang. Lalu, ikan Kembung dijual senilai Rp800 ribu.

“Jadi, tergantung nilai jual di pasaran,” ujarnya.

Nelayan Carocok Tarusan Tangkap Ikan Hingga ke Mentawai

Meningkatnya hasil tangkapan ikan Kapal Bagan di Pesisir Selatan tersebut juga memberi dampak positif terhadap perekonomian nelayan.

Hasil tangkap itu tidak hanya berasal dari perairan laut di daerah setempat bahkan nelayan pergi menangkap ikan hingga ke perairan laut Mentawai.

Tak lupa, mereka menyiapkan bekal yang cukup hingga satu minggu lamanya.

“Iya, mereka melaut sampai ke Mentawai. Segala yang menjadi kebutuhan untuk bekal juga sudah disiapkan,” sambung Edison.

Dia menyebutkan kurang lebih sebanyak 50 Kapal Bagan di ada di kawasan TPI Carocok Tarusan terus beroperasi setiap hari.

Meningkatnya daya tangkap ikan sekaligus memberikan dampak positif bagi dirinya sebagai pengusaha ikan. Ikan-ikan hasil tangkapan nelayan akan dikirim ke luar daerah.

“Para tauke ambil ikannya di sini (TPI), nanti ikan ini dikirim ke luar daerah,” tuturnya. (nik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *