Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Kecamatan di Pesisir Selatan Terendam Banjir

Banjir di Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. (IST)

KITASIAR.com – Akibat hujan deras sejak Sabtu (11/6/2022) siang, sejumlah wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat dilanda banjir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan Yogi mengatakan sejumlah kecamatan yang terdampak banjir diantaranya Kecamatan IV Jurai, Batang Kapas, dan Tapan.

Hal itu diketahui berdasarkan informasi yang diterima oleh BPBD dari masyarakat dan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang berada di kecamatan.

“Sesuai informasi dan laporan yang masuk, sampai saat ini lokasi banjir terjadi di Tapan, Batang Kapas, dan IV Jurai,” katanya.

Bacaan Lainnya

Untuk IV Jurai titik lokasi banjir berada di Lumpo dan sekitarnya. Lalu, di Batang Kapas banjir melanda Kampung Jalamu dan Kampung Jambak, Nagari IV Koto Hilie dan Nagari Taluak Tigo Sakato (TTS).

Sementara, di Tapan banjir terjadi di Nagari Batang Betung. Banjir di lokasi ini karena luapan Batang Sungai Tapan yang telah melimpah ke pemukiman warga.

Saat ini, hujan deras masih terus terjadi, sehingga potensi banjir bisa meluas ke sejumlah kecamatan lain.

Yogi mengatakan saat ini TRC di kecamatan sudah terjun ke lokasi untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.

Masyarakat diimbau tetap waspada karena hujan lebat masih mengguyur daerah Pesisir Selatan.

Wali Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Satria Darma Putra menginformasikan banjir yang terjadi di Kampung Jalamu dan Kampung Jambak sudah memasuki rumah warga.

Ketinggian air sudah mencapai 50 sentimeter dan akan semakin bertambah karena hujan yang belum kunjung berhenti.

Sementara, badan jalan di Kampung Jalamu sulit dilalui kendaraan roda dua dan empat karena derasnya air yang mengalir luapan dari Sungai Batang Jalamu.

Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan warga yang dievakuasi maupun kerusakan bangunan dan kerugian materil akibat banjir. (nik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *