Di 2022, Nagari IV Koto Hilie Bantu Masyarakat, Mulai dari Sapi, Kambing, Bibit Pinang, Jagung, Ikan, Ini Kata Satria

Wali Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Satria Darma Putra. Foto/Bambang Putra Niko.

KITASIAR.com – Wali Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Satria Darma Putra menyebut selama 2022, melalui Dana Desa (DD) masyarakat desa atau nagari bakal diberi bantuan.

Bantuan tersebut nantinya akan dirasakan langsung oleh masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Jadi, melalui DD yang ada, kita sudah siapkan sejumlah program bantuan yang akan segera digulirkan ke masyarakat kami di 6 kampung,” jelas Satria saat diwawancarai Kitasiar.com, Kamis (5/1/2022) di ruang kantornya.

Kata dia, masyarakat dan kelompok masyarakat baik Petani, Peternak dan Pembudidaya Ikan bakal mendapatkan bantuan seperti bibit Pinang unggul, Jagung, Sapi, Kambing dan Ikan.

Bacaan Lainnya

Program bantuan itu selaras dengan keluarnya Peraturan Presiden nomor 104 2021 dalam penggunaan dana desa di 2022. Salah satunya menyangkut program ketahanan pangan dan hewani.

Dengan Perpres itu, kata Satria, Nagari IV Koto Hilie akan lebih terarah membantu masyarakatnya di tengah sulitnya ekonomi.

“Untuk itu, saya sangat mendukung sekali dengan adanya Perpres 104 itu. Tujuannya baik, dimana kita dapat mengoptimalkan dana desa untuk membantu masyarakat kita,” ucapnya.

Ia menyebutkan terkait program ketahanan pangan dan hewani itu, pihaknya memanfaatkan dana desa sebesar 20 persen. Untuk dana desa sendiri, Nagari IV Koto Hilie bakal menerima transfer dana sebesar Rp1,2 miliar.

Artinya, ratusan juta rupiah bisa digunakan untuk membeli bibit Pinang, Jagung, Sapi, Kambing dan bibit Ikan. Seterusnya, akan dibagi-bagikan kepada masyarakat yang tersebar di enam kampung pada Nagari IV Koto Hilie.

Meski di 2022, sekitar 68 persen dana desa habis terkuras dengan sejumlah program pemerintah pusat, Satria mengaku merasa senang. Selaku pemimpin nagari, ia dapat membantu masyarakat dengan banyak hal dengan berbagai program yang ditetapkan.

Foto Wali Nagari IV Koto Hilie, Satria Darma Putra saat menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat terdampak banjir.

Dana desa yang ada disusun untuk program pembangunan masyarakat. Tidak hanya soal pembangunan infrastruktur, lebih dari itu juga membangun ekonomi dan sumber daya manusia masyarakat untuk dapat lebih maju dan sejahtera.

Diketahui, untuk 2022 mendatang Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menerima dana desa untuk 182 nagari sebesar Rp161 miliar. Sekitar 40 persen dari total dana tersebut bakal diperuntukkan BLT bagi masyarakat yang terdampak Pandemi.

Kemudian, 20 persen DD juga untuk melaksanakan program ketahanan pangan dan hewani. Dan 8 persen masih difokuskan untuk percepatan penanganan Covid-19 terkait vaksinasi dan lainnya.

Terkait program ketahanan pangan dan hewani, Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska mengapresiasi dengan kehadiran program itu.

Mantan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskerpus) Pesisir Selatan itu menyebut bahwa 20 persen dana desa untuk program ketahanan pangan dan hewani itu, nanti bisa saja digunakan untuk mencukupi kebutuhan protein kepada keluarga terdampak Pandemi.

“Misalnya, memberikan bantuan bibit itik, ayam dan lain, sehingga cakupan kebutuhan protein dan asupan gizi kepada keluarga terdampak terpenuhi. Tinggal lagi, bagaimana inovasi-inovasi di tiap nagari,” ulasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *