KITASIAR.com – Bupati Agam, Sumatera Barat menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait pencegahan dan pengurangan resiko bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) setelah meningkatnya suhu udara akibat perubahan iklim yang terjadi beberapa hari lalu.
“Surat Edaran Nomor 65 Tahun 2022 tentang pencegahan dan pengurangan resiko bencana kebakaran hutan dan lahan itu diterbitkan pada 31 Maret 2022, setelah Agam termasuk kategori daerah mudah terbakar,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Rinaldi di Lubukbasung, Selasa (5/4/2022).
Ia mengatakan untuk meminimalisir kebakaran lebih meluas perlu dilakukan langkah-langkah sebelum terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan cara melakukan penyuluhan, sosialisasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Pemasangan papan peringatan kebakaran pada masing-masing nagari dan melakukan penyebaran informasi mengenai pelanggaran kebakaran hutan dan lahan.
Setelah itu, membuat penghalang api berupa selokan, parit dan sekat untuk membatasi daerah hutan dengan perkebunan atau permukiman dan patroli pencegahan kebakaran hutan.
“Patroli itu untuk memantau aktivitas di sekitar hutan dan lahan dari pembakaran,” katanya.
Sedangkan setelah terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan cara melakukan pengawasan terhadap pembukaan lahan baru.
Lalu menghindari tanaman homogen dalam wilayah yang luas, melakukan reboisasi tanaman homogen dan melaporkan pada petugas setempat jika melihat kebakaran hutan.
“SE itu telah dibagikan ke seluruh kecamatan di Agam, nagari, jorong dan lainnya,” katanya.
Ia mengakui kebakaran hutan dan lahan terjadi di Bukik Limbayuang, Jorong Binu, Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamangmagek, seluas satu hektare pada Selasa (22/3), di Kuranji, Sungai Sirah, Jorong Durian Kapeh, Nagari Persiapan Durian Kapeh Darussalam, Kecamatan Tanjungmutiara membakar lahan kelapa sawit seluas 2,5 hektare pada Minggu (27/3).
Sedangkan di Bukik Godong, Jorong Tangah, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso seluas 400 meter bujur sangkar pada Senin (28/3). Jorong Baruah Simpang Baruah Andaleh, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso pada Senin (28/3).
Bukik Aia Gambua, Jorong Kampuang Melayu, Nagari Sitanang, Kecamatan Ampeknagari pada Sabtu (2/4), Bungo Jorong Tigo Kampuang, Nagark Salo, Kecamatan Baso pada Minggu (3/4) dan Sungai Tanang, Nagarj Pakan Sinayang, Kecamatan Banuhampu, Senin (4/4). (*)
