Warga Nagari dan Perantau Kompak Bangun Potensi Pariwisata Puncak Tabek, Ini Kata Gubernur Sumbar

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meninjau potensi pariwisata Puncak Tabek di Jorong Titih, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Foto/Diskominfotik Sumbar

KITASIAR.com – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meninjau potensi pariwisata Puncak Tabek di Jorong Titih, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.

Gubernur mengapresiasi kekompakan warga Nagari Padang Tarok dengan perantau yang berkolaborasi saling bahu membahu untuk membuka akses jalan dan membangun beberapa fasilitas di Puncak Tabek.

“Pengembangan wisata alam di nagari memang memang pas apalagi di waktu pandemi ini, ekonomi kreatif jadi keunggulan kita. Apalagi potensi perantau kota yang ikatan emosionalnya dengan kampung halaman sangat kuat dan cukup besar. Selanjutnya harus dikolaborasikan dengan BUMNag supaya lebih optimal,” kata Mahyeldi dikutip Kitasiar.com dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/1/2022).

Menurutnya, apa yang telah dilakukan warga masyarakat dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dengan merangkul perantau sudah sangat tepat. Apalagi dengan keterbatasan dana desa dan pemerintah, sangat dibutuhkan inovasi dan kreatifitas masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Jika kita serius, banyak potensi yang bisa dikembangkan di nagari. Rancanglah apa yang mau dibuat, koordinasikan dengan dinas terkait. Apalagi lahan disini cukup luas sehingga banyak yang bisa dikembangkan seperti agro wisata dan siapkan juga paket-paket wisata keluarga sehingga pengunjung bisa menginap,” lanjutnya.

Wali Nagari Padang Tarok, Hendrizal Dt. Bandaro Pucuak menyampaikan ada tujuh destinasi unggulan di nagarinya dan salah satunya Puncak Tabek yang sekarang dalam pengembangan untuk akses jalan, bangunan dan fasilitas lainnya berasal dari swadaya masyarakat yang di ranah dan rantau.

Menurutnya, kawasan perbukitan dengan suasana alam yang asri ini masih butuh dukungan pasokan listrik dan air untuk pengembangan lebih lanjut.

“Alhamdulillah, nagari kami kaya potensi wisata alamnya. Sekarang kepada Pak Gubernur, kami berharap ada support untuk listrik dan air, tanpa itu kegiatan akan vakum,” pintanya.

Sementara itu, Zuhrizul sebagai salah satu inisiator pengembangan Puncak Tabek mengungkapkan rencana pengembangan ke depan Puncak Tabek akan disulap menjadi kawasan agro wisata lengkap dengan peternakan dan wisata air dengan cottage bagi pengunjung.

“Puncak Tabek akan menjadi destinasi wisata yang berbeda dengan wisata lainnya di Sumbar,” sebutnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *