KITASIAR.com – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Tamsir mengatakan tahun ini Formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru segera dibuka.
Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi namun masih jauh dari kata kesejahteraan.
“Untuk itu, kepada rekan-rekan, bapak/ibu tenaga honorer agar bersabar menunggu jadwal PPPK itu dibuka oleh pemerintah pusat,” jelas Tamsir kepada wartawan, baru-baru ini.
Dia menyampaikan pemerintah pusat mengambil kebijakan dan mengeluarkan peraturan terbaru untuk menghapus tenaga honorer atau Non ASN di lingkup pemerintah pusat dan daerah.
Dalam aturan terbarunya, penghapusan tenaga honorer paling lambat 23 November 2023 mendatang.
“Kita masih mengacu pada PP Nomor 49 terkait penghapusan tenaga honorer. Di Pesisir Selatan jumlah tenaga honorer mencapai tujuh ribu orang. Mereka ada yang dari tenaga honorer guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya,” kata dia lagi.
Tamsir mengulas lebih lanjut bahwa pihaknya juga masih menunggu petunjuk dan progres informasi terkait kapan dibukanya jadwal pendaftaran PPPK.
Tapi, yang jelas sebut dia, pembukaan PPPK akan dilangsungkan dalam tahun ini juga.
Kabar baiknya, untuk Formasi PPPK Guru, kuota untuk penerimaannya sudah ada. Total kuota yang tersedia sebanyak 1.269 orang.
“Nah, untuk Pessel kuota Formasi PPPK Guru sebanyak 1.269 orang. Sedangkan, total tenaga guru honorer mencapai empat ribu orang,” terangnya.
Meski begitu, Tamsir menilai jumlah 1.269 orang untuk kuota PPPK Guru tersebut sudah lumayan banyak.
Bagi tenaga honorer yang telah memenuhi persyaratan maka nanti dapat berkompetisi mengikuti seleksi PPPK untuk memperjuangkan keberhasilan menjadi ASN PPPK.
Lanjut dia, walau kuota telah tersedia, tapi pemerintah juga bakal memprioritaskan kelulusan bagi peserta seleksi PPPK pada 2021 yang telah lulus passing grade.
BKPSDM mencatat total lulus passing grade tahun 2021 sebanyak 914 orang.
Bergembiralah bagi mereka yang telah lulus passing grade itu, karena hanya menunggu waktu untuk pembukaan jadwal PPPK.
“Ya, karena memang mereka itu yang lebih diprioritaskan terlebih dahulu. Sedangkan bagi yang belum lulus pasing grade mohon bersabar, karena ada juga kesempatan nanti sisa dari kelulusan pasing grade itu dibuka secara umum,” tuturnya.
Disebutkan para ASN PPPK itu nanti bakal digaji melalui APBN. “Dan itu sudah dianggarkan penggajiannya kurang lebih Rp26 miliar untuk gaji bulan Oktober, November, Desember,” sebutnya.
Tamsir menerangkan kuota untuk Formasi PPPK untuk tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya belum bisa disampaikan lebih lanjut.
“Infonya ada, tapi kita masih menunggu petunjuk dan informasi dari pusat. Bersabar saja,” ujarnya lagi.
Diketahui, jumlah tenaga honorer kesehatan di Pesisir Selatan mencapai 1.000 orang, tenaga teknis lainnya sebanyak 2.200 orang dan tenaga honorer pendidikan atau guru sebanyak 4.000 orang. (niko/ksr)