Satu Unit Bangunan di Kawasan Konservasi Penyu Ekowisata Ampiang Parak Diduga Dibakar, Begini Ceritanya

Satu unit bangunan di kawasan konservasi penyu Ampiang Parak terbakar, Sabtu (2/4/2022) pagi. Foto/Ist.

KITASIAR.com – Satu unit bangunan yang berada di kawasan konservasi penyu Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan diduga dibakar.

Salah seorang anggota Laskar Pemuda Peduli Lingkungan Ampiang Parak, Jas (55) mengatakan pondok pertama yang didirikan di kawasan konservasi penyu itu diketahui terbakar pada Sabtu (2/4/2022) sekitar pukul 04.30 WIB.

Tanpa ada sebab yang jelas, kata dia satu unit pondok di kawasan konservasi tersebut sudah terbakar saja.

“Kami menduga ini dibakar oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Sebelumnya, puluhan penyu yang masih dalam penangkaran juga dilepas tanpa mengetahui siapa orangnya,” jelas Jas kepada kitasiar.com melalui panggilan WhatsApp, Sabtu (2/4/2022) sore.

Bacaan Lainnya

Selain bangunan pondok yang telah ludes terbakar dan rata dengan tanah itu, tempat pembibitan penyu yang berdampingan dengan pondok juga nyaris terbakar.

Untuk itu, Jas akan menindaklanjuti hal tersebut kepada aparat hukum jika menemukan pelaku yang diduga sengaja membakar.

“Saya akan berkoordinasi dulu dengan Ketua Laskar Pemuda Peduli Lingkungan Ampiang Parak, Haridman untuk mengambil langkah-langkah ke depan dalam menjaga bangunan di kawasan konservasi penyu lebih aman,” ulasnya.

Beruntung dalam peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir puluhan juta rupiah. (ksr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *