KITASIAR.com – Tim Gabungan menghentikan pencarian pelajar SMKN 5 Padang, Ikhsan Maulana yang hilang akibat terbawa arus di Sungai Bangek, Kota Padang, Sumatera Barat.
“Keputusan penghentian secara permanen ini berdasarkan Undang-undang nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan yang menerangkan masa pencarian korban bencana adalah tujuh hari,” kata Kasiops Basarnas Padang Octavianto di Padang, Jumat (17/6/2022).
Basarnas sudah diskusi dengan TNI, Polri, relawan dan BPBD dan pihak keluarga. Pukul 17.00 WIB pihaknya menutup pencarian secara permanen, tetapi untuk pemantauan tetap dilakukan.
Ia mengatakan untuk pemantauan ini terus menerus sampai kapanpun.
“Jika ada terlihat oleh masyarakat atau ditemukan maka kita akan lakukan evakuasi. Ini memang dihentikan namun pemantauan terus dilakukan secara bersama-sama,” terangnya.
Sebelumnya, tiga pelajar SMKN 5 Padang hanyut ketika berenang di aliran sungai Lubuk Tongga Kelurahan Balai Tongga, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang pada Sabtu (11/6/2022) sore.
Awalnya empat pelajar akan berenang di Lubuk Tongga dan tidak mengetahui kondisi cuaca yang akan hujan lebat dan membuat debit air sungai tinggi.
Sementara, Aditya Nugraha (16) yang selamat dalam kejadian ini dan sekaligus saksi melaporkan ketiga kawannya yang hanyut.
“Saksi ini langsung melapor ke warga setempat dan melapor ke BPBD Padang,” kata dia
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Basril mengatakan tim mulai melakukan pencarian sejak dilaporkan hanyut dan dilanjutkan pada Minggu (12/6/2022) pagi pukul 07.00 WIB hingga saat ini pukul 16.34 WIB berhasil mengevakuasi dua dari tiga korban hilang di aliran sungai tersebut.
Ia mengatakan jasad korban pertama yang ditemukan adalah Sadiah Tulfa (16) yang ditemukan satu kilometer dari lokasi awal saat terseret air sungai.
“Kita lakukan evakuasi dan bawa jasad ke RS Bhayangkara,” kata dia.
Sementara untuk korban kedua Sintia Vita Loka ditemukan dua jam setelah jasad korban pertama di temukan di tengah sungai.
“Keduanya ditemukan terjepit di batu besar dan dalam kondisi terbenam dan jasadnya masih utuh,” kata dia.
Kedua korban itu sudah bersama pihak keluarga dan petugas kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara.
Untuk korban ketiga atas nama Ikhsan Maulana (16) masih terus dilakukan pencarian dan penyisiran jasad korban. (*)