MTSN 2 Pesisir Selatan Lindungi Pegawai Non ASN dengan BPJS Ketenagakerjaan

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pessel, Muhammad Afdhal menyerahkan sertifikat dan kartu kepesertaan kepada Kepala Sekolah MTSN 2 Pessel, Sumarlin pada Jumat (9/9/2022). (ist)

KITASIAR.com – MTSN 2 Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat mendaftarkan pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN) ke program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk melindungi tenaga kerja di sekolah itu.

“Ada sebanyak 21 pegawai non ASN di sekolah kami yang didaftarkan ke program BPJS Ketenagakerjaan,” kata Kepala Sekolah MTSN 2 Pesisir Selatan, Sumarlin saat dikunjungi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pesisir Selatan, Muhammad Afdhal, Jumat (9/9/2022).

Adapun pegawai non ASN yang didaftarkan untuk program BPJS Ketenagakerjaan terdiri dari guru honorer dan pegawai administrasi tidak tetap.

“Mereka kami daftarkan untuk program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM),” sebutnya.

Bacaan Lainnya

Sumarlin menjelaskan usai mengikuti sosialisasi dari BPJS Ketenagakerjaan untuk pendidik, tenaga kependidikan, dan tenaga pendukung lainnya di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pesisir Selatan bulan lalu, ia sangat tertarik untuk mendaftarkan seluruh tenaga kerja di sekolahnya untuk terdaftar program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Usai sosialisasi tersebut, Sumarlin menyampaikan kepada guru honorer dan pegawai administrasi tidak tetap terkait pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan ini, lalu mendatangi langsung Kantor BPJS Ketenagakerjaan untuk mendaftarkan tenaga kerja tidak tetap di sekolahnya.

“Program BPJS Ketenagakerjaan ini penting untuk memberikan rasa aman dan melindungi guru serta pegawai selama bekerja,” katanya.

Sementara, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pesisir Selatan, Muhammad Afdhal mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah MTSN 2 Pessel karena telah membantu mensosialisasikan kembali manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada tenaga kerja di sekolah dan membantu untuk mendaftarkan tenaga kerjanya.

“Terima kasih untuk Bapak Sumarlin selaku Kepala Sekolah MTSN 2 Pessel atas partisipasinya dalam mendukung program BPJS Ketenagakerjaan,” ucapnya.

Selanjutnya, Afdhal juga mengharapkan agar seluruh sekolah khususnya di Pesisir Selatan bagi yang belum terdaftar segera mendaftarkan tenaga kerjanya di program BPJS Ketenagakerjaan.

Disampaikannya, BPJS Ketenagakerjaan memiliki empat program jaminan sosial, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).

“Program ini dapat diikuti oleh seluruh tenaga kerja baik Pekerja Penerima Upah maupun Pekerja Bukan Penerima Upah,” sebutnya.

Menurutnya, program BPJS Ketenagakerjaan penting diikuti untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi dan memberikan kenyamanan terhadap para tenaga kerja. Selain itu, juga untuk kesejahteraan pekerja dan keluarga.

Untuk diketahui, saat ini jumlah penduduk Kabupaten Pesisir Selatan yang telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 30.597 jiwa baik yang berdomisili di Kabupaten Pesisir Selatan maupun di luar.

“Total santunan yang telah dibayarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan Pesisir Selatan Painan senilai Rp25.7 miliar,” tuturnya.

(*/ksr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *