KITASIAR.com – Pustaka nagari yang terletak di Kenagarian IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatra Barat mulai banyak dikunjungi anak sekolah, mahasiswa, dan masyarakat.
Tak seperti biasanya, kini pondok pustaka yang terletak di sebelah kantor nagari kerap ramai ditempati anak-anak dan masyarakat untuk belajar dan membaca.
Di pondok pustaka tersebut, anak sekolah mulai dari tingkat SD, SLTP bahkan SMA berkumpul untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru mereka dari sekolah.
“Hampir setiap hari, anak-anak berkunjung ke pustaka nagari ini. Ya, terkadang tempat ini penuh oleh mereka. Disini anak-anak bisa belajar santai dan mengerjakan tugas di ruang terbuka,” jelas Yunda, Staf Pustaka Nagari IV Koto Hilie.
Yunda menilai anak-anak lebih suka dan nyaman belajar di ruang terbuka pustaka nagari tersebut. Selain merasakan udara yang sejuk, hal lain yang membuat anak-anak tetap semangat dan antusias adalah mereka dapat berkumpul bersama teman-teman.
“Kadang mereka datang kesini sekadar mengerjakan tugas sekolah. Yang lain juga ada membaca. Kalau ada yang tanya-tanya kadang juga saya bimbing,” terang Yunda.
Keberadaan pustaka yang terletak di sebelah kantor Wali Nagari IV Koto Hilie memberikan kontribusi positif bagi anak-anak di daerah itu.
Waktu anak-anak tidak banyak terbuang sia-sia karena sepulang dari sekolah, sebagian mereka memang sudah memantapkan niat untuk mengunjungi pustaka.
Beragam buku bacaan dan pelajaran tersedia di pustaka nagari. Alhasil, anak-anak bisa menambah ilmu pengetahuan di luar pelajaran yang diberikan oleh guru mereka di sekolah.
Sementara, Wali Nagari IV Koto Hilie, Satria Darma Putra mengatakan dengan adanya pustaka nagari, diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat dengan sebaik-baiknya.
Menurutnya, selain anak-anak sekolah, masyarakat dapat meningkatkan literasinya melalui sumber buku bacaan yang tersedia. Buku yang ada cukup banyak.
“Seperti buku-buku yang membahas tentang pertanian, perikanan dan hal-hal yang bersentuhan langsung dengan pekerjaan masyarakat sehari-hari,” katanya.
Guna menunjang perpustakaan nagari tersebut, Satria menyebutkan pihaknya telah mendapat bantuan buku, rak buku dan tiga unit komputer dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas).
Dari total 182 nagari di Pesisir Selatan, sebut dia hanya empat nagari yang menerima bantuan tersebut, salah satunya Nagari IV Koto Hilie.
“Bantuan dari Perpusnas 2021 itu baru kami terima seminggu ini. Bantuannya ada 700 buah buku dilengkapi dengan rak. Lalu, ada juga komputer tiga unit,” ulasnya.
Untuk itu, Pemerintah Nagari IV Koto Hilie akan menyediakan sebuah pustaka yang representatif yang dapat dijadikan rumah literasi bagi masyarakat setempat maupun bagi setiap orang yang berkunjung ke pustaka nagari.
“Mari bersama kita tingkatkan literasi, menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih, serta mencapai kesuksesan dari implementasi literasi yang dimiliki,” tuturnya.
