Korban Terakhir Longsor di Sitinjau Lauik Ditemukan Meninggal Dunia

Proses evakuasi korban di Panorama 2 Sitinjau Lauik, Senin (13/5/2024). Foto : Basarnas Padang.

KITASIAR.com – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan telah resmi menutup pencarian korban terakhir tanah longsor di Panorama 2 Sitinjau Lauik.

Korban atas nama Wendi Suherizal berusia 57 tahun ditemukan pada pukul 16.15 WIB, dengan kondisi meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang Abdul Malik mengatakan, pada pencarian hari kedua korban ditemukan tim SAR gabungan. Posisinya terjepit di antara kedua mobil minibus yang terjatuh di dalam jurang. Diperkirakan kedalaman jurang mencapai 100 meter.

Tim SAR langsung mengevakuasi korban dan dibawa ke rumah sakit RSUP. M. Djamil Padang. Tepat pukul 17.00 WIB, tim SAR gabungan dikembalikan ke posko masing-masing di antaranya TNI/Polri, MTR Semen Padang Perangkat Pemerintahan dan Dinas PUPR.

Bacaan Lainnya

“Satu korban atas Wendi Suherizal sudah ditemukan. Namun kondisi meninggal dunia. Alat yang digunakan saat pencarian korban rescue carrier, mobil double cabin, pal evakuasi, medis, ekstrikasi, mountainering, komunikasi dan pal pendukung lainnya. Dengan telah ditemukan korban terakhir maka, operasi pencarian dan pertolongan terhadap para korban di Panorama 2 Sitinjau Lauik resmi ditutup,” ucapnya, Senin (13/5/2024) sore.

Sebelumnya, cuaca ekstrem yang mengguyur Kota Padang pada beberapa hari belakangan mengakibatkan tanah longsor di Panorama 2 Sitinjau Lauik. Dari kejadian itu, 2 unit mobil bus tertimbun material longsor hingga jatuh ke dalam jurang. Dengan jumlah korban 8 orang.

Dalam proses pencarian hari pertama, 7 korban berhasil di evakuasi tim SAR gabungan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Semen Padang dan RSUP. M.Djamil Padang. Dengan rincian 6 orang mengalami luka-luka dan 1 orang meninggal dunia. (rri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *