KITASIAR.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat menyampaikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat semakin meluas.
Meluasnya karhutla di Pesisir Selatan ini ditandai dengan munculnya titik-titik api yang baru.
“Karhutla semakin meluas, tadi pagi terpantau 3 titik api, hingga pukul 18.00 WIB tadi menjadi 6 titik api,” kata Kabid KL BPBD Pesisir Selatan, Defri Siswardi dalam keterangannya, Rabu (24/5/2023).
Defri menyampaikan titik api karhutla di Kecamatan Silaut tersebut terpantau melalui foto satelit.
Diberitakan sebelumnya, sekitar 100 hektare lahan di Kampung Pasir Janjang, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan terbakar.
Peristiwa karhutla diketahui pada Selasa (23/5/2023) pagi dari laporan masyarakat.
“Total luas lahan yang terbakar kurang lebihnya 100 hektare,” ungkap Defri.
Defri menyampaikan lokasi kebakaran di lahan sawit milik masyarakat yang kebetulan berdekatan dengan Kebun Sawit PT SAPTA.
Karhutla ini sudah berlangsung selama dua hari hingga Rabu (24/5/2023).
“Info yang didapat dari tim di lapangan, Selasa kemarin terdapat 1 titik api, pagi hari ini sudah 3 titik api,” tambah Defri.
Karhutla diduga disebabkan oleh oknum yang dengan sengaja membakar hutan untuk membuka lahan pertanian baru.
“Hingga kini api masih hidup dan semakin meluas,” sebutnya.
Seluruh personil Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pesisir Selatan juga dikerahkan untuk melakukan pemadaman dengan pultipam dibantu Polsek Lunang Silaut, Babinsa, dan Dinas Kehutanan Sumatera Barat. (jef)
