KITASIAR.com – Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat jelang akhir tahun 2021 masih belum memenuhi target.
Dari total sasaran 400.088 orang, realisasinya masih 65,6 persen. Untuk mengejar target 70 persen hingga akhir tahun ini, diperlukan sebanyak 18 ribu orang untuk disuntik vaksin.
“Per 26 Desember 2021, memang capaian vaksinasi kita masih 65,6 persen. Kita bakal giatkan vaksinasi secara terus menerus untuk mencapai target 70 persen hingga akhir tahun,” jelas Dailipal, selaku Sektretaris Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel, Senin (27/12/2021) di Painan.
Dalam mengejar target itu, dibutuhkan totalitas semua pihak untuk mengajak dan mendorong masyarakat yang belum divaksin agar segera mengikuti vaksinasi.
Pemerintah telah melakukan berbagai langkah dan upaya demi keselamatan kesehatan masyarakat secara nasional agar Pandemi Covid-19 berakhir. Sehingga, status Pandemi itu akan berubah menjadi Endemi.
“Untuk langkah-langkah yang sudah dilakukan, tim kita dibantu TNI dan Polri sudah bergerak secara mobile. Mereka melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah, berpindah dari satu dari satu nagari ke nagari lain. Bahkan, vaksinasi juga digelar siang dan malam,” tuturnya.
Untuk pemenuhan target tersebut, Aparatur Sipil Negar (ASN) di Pesisir Selatan diminta keaktifannya untuk mengajak masyarakat atau tetangga maupun anggota keluarga yang belum divaksin untuk divaksinasi.
Minimal, tiap ASN harus membawa lima orang untuk divaksin. Langkah tersebut perlu dilaksanakan mengingat capaian vaksinasi yang masih belum mencapai target.
Sekretaris Daerah Pesisir Selatan, Mawardi Roska menegaskan peranan ASN untuk membantu pemerintah mensukseskan program pemerintah dalam hal vaksinasi sangat diperlukan.
Pasalnya, jika target tidak terpenuhi, maka dampak lain yang bakal terjadi adalah pemotongan terhadap DAU dan DAK serta DD. Selain itu, Dana Insentif Daerah juga tidak dapat diterima.
“DAU, DAK maupun DD kita akan dipotong. DID tidak dapat diterima juga, kalau capaian vaksinasi dosis 1 kita masih dibawah 70 persen hingga 31 Desember 2021,” tambahnya.