KITASIAR.com – Minuman Tradisional Indonesia merupakan warisan minuman yang sudah diturunkan oleh nenek moyang selama bertahun-tahun lalu. Biasanya minuman ini memiliki keunikan tersendiri karena dibuat dengan bahan-bahan alami.
Berbagai nutrisi dan zat yang terkandung di bahan alami inilah yang dipercaya berkhasiat untuk membantu menjaga kesehatan tubuh serta mengobati berbagai penyakit.
Meski ada beragam jenis minuman tradisional yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, sebenarnya proses pengolahannya tidak jauh dari seduhan rempah dan tanaman herba.
Berikut ini adalah beberapa jenis minuman tradisional Indonesia beserta manfaatnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber:
- Beras Kencur
Beras kencur adalah minuman penyegar khas Jawa. Minuman ini mudah ditemukan di banyak daerah Indonesia dalam bentuk jamu. Meski berbahan dasar beras dan rimpang kencur, minuman ini juga diracik menggunakan berbagai bahan lainnya, seperti asam jawa atau jahe, gula merah, dan daun pandan.
Secara turun-temurun, jamu beras kencur telah digunakan untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari demam, sakit kepala, nyeri sendi, sakit perut, pilek, dan nyeri dada. Tak hanya itu, tingginya kandungan antioksidan dalam kencur juga bermanfaat untuk menangkal kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.
- Teh Talua
Teh talua atau teh telur adalah minuman khas Sumatera Barat. Minuman ini terdiri dari campuran teh, gula, dan telur dan sedikit perasan jeruk nipis. Telur yang digunakan biasanya adalah telur ayam kampung atau bebek.
Teh talua biasanya diminum sebagai penambah stamina tubuh. Kuning telur yang ada dalam teh talua memiliki berbagai kandungan vitamin mulai dari vitamin A, D, E dan vitamin K. Berbagai vitamin tersebut masuk ke dalam tubuh dan bekerja ke berbagai bagian yang memerlukannya.
- Bandrek
Bandrek merupakan minuman tradisional khas Jawa Barat yang terbuat dari jahe dan gula merah. Untuk membuat rasanya menjadi lebih nikmat, minuman ini biasanya juga ditambahkan campuran serai, susu, dan kelapa muda.
Selain dapat meningkatkan imunitas tubuh, jahe pada bandrek juga bermanfaat untuk meredakan peradangan dan membantu meringankan gejala flu, batuk, pusing, demam, mual dan muntah, bahkan nyeri sendi.
- Sari temulawak
Sari temulawak sangat populer di Banyuwangi pada tahun 1980an. Temulawak merupakan salah satu tanaman herba khas Indonesia yang sering kali digunakan sebagai jamu. Tumbuhan herbal ini mengandung beragam nutrisi dan zat yang memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan antioksidan, sehingga sangat baik dikonsumsi untuk kesehatan tubuh.
Beberapa riset menunjukkan bahwa jamu sari temulawak memiliki banyak manfaat, mulai dari mengobati sakit kepala, sakit perut, perut kembung, sembelit, radang sendi, dan sariawan, hingga meningkatkan imunitas tubuh serta nafsu makan.
- Bajigur
Bajigur juga merupakan minuman tradisional asal Jawa Barat yang tak kalah nikmat dari bandrek. Bajigur memiliki rasa gurih manis karena berbahan dasar gula aren dan santan. Dalam penyajiannya, bajigur sering kali ditambahkan kolang-kaling, jahe, dan kayu manis.
Meski memiliki rasa yang manis, mengonsumsi bajigur tidak membuat kadar gula darah cepat naik. Hal ini karena gula aren memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga kadar gula darah bisa tetap stabil. Tak hanya itu, beragam nutrisi dan zat yang terkandung dalam gula aren, jahe, dan kayu manis pada bajigur juga membuat minuman ini baik untuk menjaga kesehatan tulang dan sistem pencernaan, serta mengendalikan tekanan darah dan kadar gula darah.
- Wedang Uwuh
Wedang uwuh adalah minuman tradisional khas tanah Jawa yang memiliki aneka ragam nutrisi di dalamnya. Hal ini karena wedang uwuh terbuat dari campuran berbagai rempah, mulai dari potongan jahe, kayu secang, kulit kayu manis, biji pala, hingga minyak sereh.
Wedang uwuh memang telah lama dikenal khasiatnya dalam meredakan gejala flu, seperti pilek, batuk, demam, meriang, dan sakit kepala. Tidak hanya itu, ada juga manfaat konsumsi wedang uwuh lainnya yang tak kalah penting, seperti melegakan sakit tenggorokan, meringankan rasa mual, serta meredakan nyeri otot dan sendi.
- Sarabba
Sarabba adalah minuman khas Makassar yang terbuat dari campuran jahe, kuning telur, gula aren, santan dan merica bubuk.
Masyarakat Makassar sebagian besar mengkonsumsinya untuk memulihkan stamina karena kuning telur dipercaya sebagai pemulih stamina (jamu), penawar letih setelah seharian beraktivitas dan untuk menghangatkan badan. Selain itu, Sarabba juga cocok untuk mengusir flu, menghangatkan badan, mengeluarkan angin dari tubuh saat masuk angin.
Sebenarnya masih banyak lagi minuman tradisional Indonesia yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, minuman di atas hanya sebagian kecilnya saja.
Namun perlu diingat, agar kesehatan tubuh selalu terjaga dan tidak mudah sakit, konsumsi minuman tradisional juga perlu disertai dengan pola hidup sehat, seperti olahraga secara rutin, konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, serta istirahat yang cukup.
Sumber: Alodokter.com, Wikipedia