KITASIAR.com – Akibat diguyur hujan deras sejak kemarin, Sabtu (7/5/2023) sejumlah kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat mengalami banjir.
Air menggenangi rumah warga dengan kedalaman 20 sentimeter hingga 1,5 meter.
Disamping itu, arus kendaraan lalu lintas di beberapa titik jalan lintas Padang-Painan juga terganggu.
Pantauan kitasiar.com di lapangan, air menggenangi badan jalan di Kecamatan Koto XI Tarusan tepatnya di Kenagarian Duku dan Sawah Liat.
Sebagian kendaraan roda dua dan empat terlihat masih bisa melalui jalan lintas tersebut namun sebagian bertahan menunggu susutnya air.
Ketinggian air menggenangi badan jalan diperkirakan sekitar 50 sentimeter.
“Sudah satu jam saya menunggu. Air masih menggenangi badan jalan. Saya tunggu susut dulu, takut kendaraan ini rusak terendam air,” jelas Arman, 42 salah seorang pelintas jalan.
Selain itu, laporan dari warga, sejumlah nagari di Kecamatan Bayang juga terdampak banjir.
Luapan Sungai Batang Lumpo memasuki pemukiman warga di Nagari Gurun Panjang Utara, Gurun Panjang dan Gurun Panjang Barat.
Kondisi ini selalu dialami warga jika intensitas hujan meningkat.
Dari informasi yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan terdapat 10 kecamatan terdampak banjir.
Diantaranya Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, dan Silaut.
BPBD belum bisa menyampaikan kerugian materi dan non materi akibat banjir di sejumlah kecamatan tersebut.
Dari data sementara lebih dari 300 KK mengungsi karena rumahnya terendam banjir.
Saat ini, Minggu (7/5/2023) hingga pukul 09.53 WIB hujan masih mengguyur Pesisir Selatan. (Niko)
