Desa Wisata Kubu Gadang Jadi Tuan Rumah Launching 50 Desa Wisata Agro Sumbar

Desa Wisata Kubu Gadang
Wisata Edukasi di Desa Wisata Kubu Gadang, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. (IG @desawisatakubugadang)

KITASIAR.comDesa Wisata Kubu Gadang yang terletak di Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang ditunjuk sebagai tuan rumah dalam kegiatan Launching 50 Desa Wisata Agro Sumatera Barat (Sumbar).

Launching yang akan digelar pada Selasa (13/9/2022) ini menyusul atas terbitnya SK Gubernur No. 556-4-2022 tentang Pembinaan Desa/Nagari Wisata Agro Sumbar. Desa Wisata Kubu Gadang dan Desa Wisata Ganting masuk dalam 50 Desa yang ditetapkan lewat SK ini.

Untuk diketahui, Desa Wisata Kubu Gadang merupakan sebuah desa wisata yang dirintis sejak tahun 2014 dengan mengangkat kearifan lokal, tradisi dan budaya sebagai konsep daya tarik wisata.

Desa wisata ini dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis), Pokdarwis mengidentifikasi potensi desa yang ada menjadikan paket wisata yang terdiri dari kuliner, homestay, atraksi seni, wisata edukasi dan pasar digital.

Bacaan Lainnya

Kubu Gadang merupakan salah satu desa wisata terbaik di Sumatera Barat versi GIPIA award tahun 2020 dengan salah satu ikonnya adalah atraksi silek lanyah.

Silek lanyah memakai gerakan silek tuo gunuang yang diambil dari cerita para sesepuh di Kubu Gadang, yang mengatakan bahwasanya salah satu tingkatan seseorang pandai bersilat adalah ketika pandai bersilat di lumpur.

Silek lanyah ini sebagai salah satu daya tarik wisata di Kubu Gadang. Silek lanyah ditampilkan oleh tiga generasi yaitu anak-anak, remaja dan dewasa dan merupakan masyarakat asli Kubu Gadang.

Desa Wisata Kubu Gadang juga terdapat paket wisata edukasi atau edu tourism package yang merupakan wisata edukasi untuk siswa TK sampai SD yang bertujuan untuk memperkenalkan aktivitas masyarakat dan budaya yang ada di minangkabau.

Bentuk kegiatan ini berisikan mulai dari belajar menanam padi, menangkap ikan, mengajar silek lanyah, mencoba permainan tradisi pacu upiah dilengkapi dengan ice breaking randai.

Ini bertujuan untuk menanamkan nilai pada anak anak dalam menghargai sepiring nasi dan perjuangan orang tua dalam membesarkan anak anak dan meningkatkan kecintaan pada tradisi dan budaya.

Untuk kulinernya wisatawan dapat mencicipi nasi kabaka yang merupakan salah satu makanan tradisional yang berkembang di masyarakat Nagari Gunuang khususnya Kubu Gadang. Yang biasanya dihidangkan dalam suasana memanen padi (baronde) dan untuk bepergian.

Nasi kabaka dibungkus dengan daun pisang yang sudah disangrai dan didalamnya sudah dilengkapi lauk pauk. Biasanya disajikan di tepi sawah setelah melihat atraksi dan wisata edukasi.

Selain nasi kabaka di desa wisata ini juga tersedia kuliner tradisional lainnya seperti pical nyiak simah dan dendeng pisang.

Pengelola Desa Wisata Kubu Gadang, Yuliza Zen mengucapkan terima kasih ke kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang telah menujuk Kubu Gadang bukan hanya sebagai Desa Wisata Agro, melainkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Launching 50 Desa Wisata Agro Sumbar.

“Suatu kehormatan bagi kita. Terima kasih juga kepada Pemerintah Kota Padang Panjang atas support-nya selama ini,” tuturnya.

Sementara Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran meminta semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama menyukseskan acara tersebut.

“Ini suatu kehormatan bagi kita, dipercaya pemerintah provinsi. Semoga kegiatan ini bisa terlaksana dengan sukses dan lancar. Selamat kepada masyarakat Desa Wisata Kubu Gadang dan Desa Wisata Ganting. Harapannya Desa Wisata Agro mampu menunjang perekonomian warga setempat,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang Panjang, Sonny Budaya Putra yang meminta persiapan dilakukan dengan matang. Hal tersebut dikatakannya saat meninjau persiapan di desa wisata tersebut, Senin (12/9/2022).

Dikatakan Sekdako, pihaknya juga sudah turunkan semua anggota dalam persiapan acara. Mulai dari pasukan kebersihan, pengamanan, dan persiapan lainnya.

“Kita minta kerja sama bapak dan ibu semua dalam persiapan acara ini,” harapnya.

Sekdako Sonny mengimbau kepala dinas terkait untuk langsung menurunkan personel dalam mempersiapkan acara tersebut.

“Menjadi tuan rumah dalam launching ini, kami berharap semua pihak terkait ikut terlibat dalam menyukseskan acara ini,” ujarnya.

(*/ksr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *