Citayam Fashion Week Jadi Lokasi Tongkrongan LGBT, Ini Kata Wagub DKI Jakarta

Peragaan busana 'Citayam Fashion Week' di kawasan SCBD. (Foto: Instagram @dudutsp)

KITASIAR.com – Lokasi kegiatan Citayam Fashion Week (CFW) di Dukuh Atas Jakarta diduga dimanfaatkan oleh kalangan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) untuk tempat tongkrongan.

Mendengar hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak semua pihak untuk bergotong-royong menjaga dan melindungi anak-anak serta remaja dari perilaku menyimpang LGBT yang dinilai bisa mengaburkan identitas dan jati diri mereka.

Ajakan ini, kata dia, untuk mencegah anak-anak terjerumus ke pergaulan bebas, penyimpangan seksual, penularan penyakit kelamin, dan membuat anak-anak kehilangan norma-norma, etika, budaya, agama, dan lainnya.

“Kami bersama DPRD DKI Jakarta berkewajiban melindungi anak-anak kita dari dari kampanye dan promosi LGBT tersebut,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, menjaga anak-anak agar terhindar dari perilaku konsumtif, boros, pergaulan bebas, narkoba, rokok, kecanduan gadget, putus sekolah, dan lainnya juga menjadi kewajiban bersama.

“Yuk bersama, mari terus kita bergotong-royong menjaga anak-anak kita,” kata Riza Patria seperti dikutip Antara, Kamis (28/7/2022).

Ia mengatakan dengan menjaga anak-anak dan remaja dari berbagai perilaku tersebut di atas, sama saja dengan melindungi dan menjaga keberlangsungan Indonesia sendiri karena generasi para anak-anak dan remaja tersebut yang akan meneruskan menjalankan negara ini.

“Kita akan tua, pensiun, wafat dan dilupakan. Anak-anak kita inilah yang akan mengurus keluarga, lingkungan, bangsa, negara bahkan dunia. Menjaga mereka, melindungi mereka adalah menjaga masa depan Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, ia menjelaskan kegiatan CFW atau yang sejenis lainnya merupakan bukti bahwa anak-anak dan remaja memiliki kreativitas untuk memanfaatkan ruang terbuka. Karenanya, Jakarta akan memperbanyak ruang terbuka yang mumpuni.

“Kami sendiri bersama DPRD DKI Jakarta wajib menyediakan ruang terbuka bagi anak-anak untuk berekspresi. Dan ke depan ruang terbuka yang keren akan terus kami perbanyak dan perjuangkan,” tuturnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *