KITASIAR.com- Kementrian Sosial RI melalui Balai Besar Inten Soewono Bogor menyerahkan bantuan berupa nutrisi sebanyak 167 paket kepada 34 anak-anak penyandang disabilitas di Pesisir Selatan.
Bantuan diberikan kepada anak-anak yang mengikuti program kesejahteraan sosial di Taman Anak Sejahtera Tiara Bunda dan Taman Anak Sejahtera Timbulun Permai, Kecamatan IV Jurai.
Dalam kegiatan itu, turut dihadiri oleh Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Titi Rusma Yul Anwar dan didampingi oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pesisir Selatan, Wendra Rovikto mengatakan selain 167 paket nutrisi, bantuan kursi roda dengan berbagai jenis, kruk ketiak, alat bantu dengar juga diserahkan kepada anak-anak penyandang disabilitas tersebut.
Bantuan lainnya, juga ada berupa susu formula SGM, biskuit, beras, pampers, tongkat tripod dan bantuan sembako termasuk modal usaha warung sembako.
Mereka yang mendapat bantuan tersebar di sejumlah kecamatan, antara lain kecamatan IV Jurai, Bayang, Koto XI Tarusan, Batang Kapas dan Sutera.
“Alhamdulillah, Bantuan Atensi Kementerian Sosial RI melalui Balai Besar Inten Soeweno Bogor sudah diserahkan kepada anak-anak penyandang disabilitas. Kita berharap, di masa selanjutnya bantuan-bantuan lainya juga terus bergulir ke Pesisir Selatan,” jelas Wendra, Sabtu (23/4/2022).
Atas bantuan itu, Wendra mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pihak penyalur. Sehingga, upaya pengentasan permasalahan sosial terus dioptimalkan dengan sinergi semua pihak.
Menurutnya, bantuan yang didapatkan juga tidak lepas dari komunikasi baik yang terbangun antara LKKS Pesisir Selatan serta Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Sekali lagi, kami ucapkan terimakasih atas bantuan dari pihak balai dalam rangka pengentasan permasalahan sosial di Pessel. Kami juga terus berharap sekiranya bantuan lainnya dapat disalurkan dan usulan lainnya akan kita sampaikan berdasarkan permohonan masyarakat seperti bantuan kursi roda, bantuan usaha, ataupun bantuan fakir miskin,” katanya.
Bantuan Atensi Kemensos RI tersebut sebetulnya dapat diterima secara berkelanjutan. Asalkan terus aktif dan membangun komunikasi secara baik dengan pihak balai.
Bahkan, diantara bantuan semacam itu, nantinya juga dapat dibantu melalui pokok pikiran anggota DPR RI.
“Selagi kita aktif, lalu membangun komnunikasi yang baik, Insya Allah bantuan untuk anak-anak disabilitas tersebut bisa disalurkan ke daerah kita,” tuturnya. (*)