KITASIAR.com – Area Manager Comm, Rel, CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria membenarkan adanya truk tangki BBM yang terbakar di Bukit Timah, Dumai Selatan, Kota Dumai, Provinsi Riau, Minggu (25/2/2024).
“Betul telah terjadi laka lantas yang mengakibatkan truk tangki BBM terperosok di ruas jalan Gatot Subroto, Kecamatan Dumai Selatan pada hari ini, sekitar pukul 11.00 wib,” kata Area Manager Comm, Rel, CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria.
Truk tangki BBM yang terperosok ini pun terbakar hebat dan viral di media sosial.
“Alhamdulillah, tim Pemadam Kebakaran dari Integrated Terminal Dumai dibantu dengan Damkar setempat sigap memadamkan api dan memitigasi insiden,” ungkapnya.
Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton mengatakan truk tangki tersebut milik PT Elnusa Petroleum nomor polisi B 9606 TEJ.
“Truk tangki pengangkut BBM bertujuan ke PT Armada Pelita Abadi Desa Aek Kota Batu, Labuhan Batu muatan 16 KL Pertalite dan 8 Kl Bio Solar,” kata Dhovan.
Dhovan mengatakan peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa. Pengemudi atau sopir truk bernama Irsyad (38) dan Yazid (25) sebagai kernet selamat dalam peristiwa tersebut.
Dia menjelaskan, awalnya truk tangki berangkat dari arah Bukit Timah menuju Ujung Tanjung kemudian bergerak di KM 11 Jalan Gatot Subroto. Kemudian truk itu melajur ke kiri ruas jalan.
“Sehingga ban sebelah kiri masuk ke berem yang menyebabkan truk terguling,” terang Dhovan.
Sejurus kemudian, supir dan kernet yang berada dalam truk langsung keluar untuk menyelamatkan diri. Berselang beberapa detik, truk tiba-tiba terbakar dan timbul ledakan. Kejadian itu mengundang perhatian warga.
Bahkan sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran BPBD Dumai dan 4 unit Mobil Fire Pertamina datang ke TKP. Pada pukul 13.20 WIB api berhasil dipadamkan.
Menurut Dhovan, penyebab kecelakaan tersebut diduga karena supir truk kurang berhati-hati dalam mengemudi.
“Kasus sedang ditangani unit Laka Lantas Polresta Dumai. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juga,” pungkas Dhovan. (*)
