KITASIAR.com – Setelah mengunjungi Masjid Nurul Falah pada malam sebelumnya, Tim Safari Ramadhan (TSR) Kota Solok kelompok XIII melakukan kunjungan ke Masjid Baitul Mukmin Laing, Selasa (19/3/2024).
Kunjungan TSR XIII ke Laing ini dipimpin oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Jefrizal S.Pt, MT didampingi Kadis Pariwisata Milda Murniati, S.Pd, M.Pd, Kepala Jasa Raharja, Piter, S.E, Sekretaris Satpol-PP, Harneti Saher, SH. MM, Sekretaris Dishub Nofrizal S.Pd, MM, Lurah Laing serta tim peliput.
Kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Baitul Mukmin dilaksanakan setelah pelaksanaan sholat tarawih dan witir berjamaah, dimulai dengan penyampaian tausiyah oleh buya Syaifuni Wahid.
Syaifuni Wahid memulai tausiyahnya dengan berlandaskan Qur’an surat Ali Imran ayat 159. Menurut buya ayat ini mengajarkan tentang sikap Rasulullah SAW tetap bersikap lemah lembut dan tidak marah kepada sebagian kaum Muslimin yang melakukan pelanggaran dalam keadaan genting Perang Uhud. Bahkan beliau memaafkannya dan memohonkan ampun untuk mereka. Dalam tafsir Ibnu Katsir, sikap lemah lembut yang ditunjukkan Nabi SAW adalah salah satu rahmat Allah.
Sikap lemah lembut, rasa rahmat, belas kasihan, dan cinta kasih yang ditanamkan Allah SWT kepada Rasulullah ini mempengaruhi sikap beliau dalam memimpin. Sikap tersebut mempengaruhi cara kepemimpinan seseorang.
Selanjutnya, Rasulullah SAW selalu bermusyawarah dalam segala hal, terlebih dalam urusan peperangan. Hal ini merupakan anjuran bagi umat Islam, untuk senantiasa bermusyawarah atau berdiskusi dalam segala hal sebelum mengambil keputusan.
Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa musyawarah merupakan salah satu cara untuk mengambil kesepakatan bersama. Sebagaimana Imam Ahmad meriwayatkan, telah menceritakan kepada kami Waki’, telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid, dari Syahr ibnu Hausyab, dari Abdur Rahman ibnu Ganam, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda kepada Abu Bakar dan Umar: Seandainya kamu berdua berkumpul dalam suatu musyawarah, aku tidak akan berbeda denganmu.
“Seterusnya Qur’an surat Ali Imran 159 ini juga berisi tentang agar kita bertawakal sepenuhnya kepada Allah. Karena Allah adalah pemberi pertolongan dan pembela bagi hambanya,” nasehat Buya.
Setelah penyampaian tausiyah, Ketua TSR XIII, Jefrizal memimpin kegiatan tanya jawab dengan jamaah Masjid Baitul Mukmin. Kepada Jamaah Jefrizal menyampaikan beberapa pencapaian dan keberhasilan program Pemerintah Daerah.
Diantaranya pembangunan sarana ibadah, normalisasi dan pembangunan laydam batang lembang, revitalisasi pasar raya.
“Selanjutnya ada pembangunan GOR Marahadin yang di Kelurahan kita ini,” tambah Jefrizal.
Untuk Fasilitas kesehatan masyarakat saat ini Pemerintah Kota sedang merampungkan pembangunan RSUD Kota Solok yang direncanakan akan beroperasi penuh pada bulan Juni.
“Pembangunan RSUD ini juga didukung dengan program Pemerintah Kota yang menyediakan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kota Solok,” lanjut Jefrizal.
Jefrizal menyampaikan Pemerintah Kota juga berhasil dalam pengentasan kemiskinan di Kota Solok, ini dapat dilihat dari tidak ada lagi tingkat kemiskinan ekstrim di Kota Solok, dan mendapat peringkat tujuh besar dalam keberhasilan program pengentasan kemiskinan.
“Kepada Pak Lurah saya pesankan jangan sampai ada masyarakat kita yang tidak memiliki sesuatu untuk dimakan, kalau ada segera lapor agar kita carikan solusi nya bersama-sama,” pesan ketua TSR XIII kepada Lurang Laing.
Pada kegiatan ini, TSR XIII juga menampung aspirasi dari masyarakat kelurahan Laing. Aspirasi yang muncul seperti kebutuhan masyarakat akan perbaikan jalan di perumahan warga, perbaikan saluran irigasi pertanian, sambungan laydam depan Masjid Baitul Mukmin, dan pembangunan riol di laing pasir serta keberlanjutan pembangunan jalan lingkar utara.
Kegiatan Tim Safari Ramadhan XIII di Masjid Baitul Mukmin ini diakhiri dengan penyerahan secara simbolis bantuan dari Pemerintah Kota Solok untuk masjid sebesar 3 Juta Rupiah, yang diperuntukkan untuk bantuan honor penceramah selama Ramadhan 1445 H.
