Pesisir Selatan Berencana Bangun Jembatan Kaca di Kawasan Timbulun

Pengunjung sedang menikmati keindahan wisata alam di Kawasan Timbulun, Nagari Painan Timur Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. Foto/Bambang Putra Niko.

PESISIR SELATAN, KITASIAR.com – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat berencana akan membangun jembatan kaca di Kawasan Objek Wisata Timbulun yang berada di Nagari Painan Timur Painan, Kecamatan IV Jurai.

“Pembangunan fisik jembatan kaca di Timbulun bakal menelan anggaran sekitar Rp25 miliar. Saat ini, kita baru sedang dalam tahap penyelesaian pembebasan lahan masyarakat,” kata Kepala Disparpora Pessel, Suhendri di Painan, Minggu (5/12/2021).

Ia menyebutkan terdapat tiga opsi terkait panjang jembatan yang akan dibangun tersebut. Pertama, jarak terpendek sekitar 172 meter. Kedua, dengan jarak sekitar 190 meter. Ketiga, jarak terpanjang jembatan kaca yang tengah dirancang itu sekitar 290 meter.

“Kita sudah mencari tapak dari jembatan kaca yang kita rencanakan baik sebelah kanan dan kiri. Kondisi hari ini, ada tiga opsi. Tapi, kita akan mencari posisi terpendek yaitu 172 meter, tapi memang resikonya agak sedikit miring ke arah kiri. Untuk ketinggian yang sama, 110 meter dari ketinggian laut,” tuturnya.

Bacaan Lainnya

Selain jembatan kaca, pihaknya juga bakal mengembangkan kawasan dataran untuk beberapa wahana. Untuk hal tersebut diprediksi dapat menghabiskan anggaran sekitar Rp5 miliar hingga Rp7 miliar.

Kata dia, untuk pengembangan Timbulun dengan jembatan kaca dan sejumlah wahana di sekitar dataran, pemerintah daerah telah menganggarkan pada APBD 2022.

Lanjut dia, dengan kondisi keuangan yang cukup terbatas, pemerintah daerah akan tetap mensimulasikan mana diantara dua pengembangan wisata untuk Timbulun tersebut.

“Pengembangannya itu apakah jembatan kacanya atau pengembangan kawasan di bawah dengan beberapa wahana tertentu melalui dana APBD,” ucapnya.

Meski demikian, Disparpora tetap berusaha melalui Kementerian PUPR untuk bisa merangkul dana APBN dalam pengembangan wisata di negeri berjuluk sejuta pesona tersebut.

Rencana pengembangan wisata ke depan, Disparpora lebih cenderung untuk membangun wisata bersifat kawasan. Hal ini bertujuan untuk membuat wisatawan dapat bertahan lama di destinasi.

“Untuk Timbulun, kawasannya dimulai dari Carocok, Puncak Langkisau, Pulau Cingkuak, dan Pulau Semangki yang juga dapat sentuhan DAK 2022,” ujarnya.

Sementara kawasan lain yang bakal dikembangkan, difokuskan ke Kecamatan IV Nagari Bayang Utara yaitu Bayang Sani, Jembatan Akar, Puncak Guntino, dan Dilan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *